Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dari Dalam Tubuh Kunci Terbebas Infeksi Virus dari Luar

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran Virus Corona (COVID-19) kian hari semakin meresahkan ditambah pemerintah baik pusat maupun daerah kian gencar melakukan sejumlah persiapan menyusul ditetapkannya virus corona menjadi pandemik global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Status pandemi ditetapkan setelah virus itu melanda setidaknya 114 negara termasuk Indonesia dan membunuh lebih dari 4 ribu orang. Kabar itu pula yang menyebabkan panic buying masker dan hand sanitizer karena dipercaya dapat mencegah penyebaran infeksi virus. Padahal perisai sesungguhnya ada dari dalam tubuh sendiri dengan menjaga daya tahan atau imunitas tubuh tetap prima.

Ahli kesehatan Prof Dr dr Iris Rengganis, Sp.PD-KAI pun mengatakan, daya tahan tubuh menjadi kunci untuk menghadapi virus corona. Daya tahan tubuh yang bagus bisa diperoleh dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Lalu apa yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima? Berikut caranya:

2 dari 7 halaman

Mengurangi konsumsi gula

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Mengonsumsi sepuluh sendok teh gula setiap harinya bisa merusak kemampuan sel darah putih untuk menonaktifkan atau membunuh bakteri. Ya, menurut American Heart Association menyatakan bahwa batasan gula yang boleh dikonsumsi setiap harinya adalah maksimal enam sendok teh dan bagi laki-laki maksimal mengonsumsi gula sebanyak Sembilan sendok teh.

Apabila Anda tak bisa meninggalkan pemanis dalam setiap konsumsi makanan atau minuman, Anda bisa menggunakan pemanis alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda perlu menghindari gula pasir, susu kental, dan makanan yang mengandung pemanis buatan.

3 dari 7 halaman

Memilih lemak sehat

Tidak semua lemak itu jahat. Ada terdapat lemak baik yang kerap memproduksi senyawa prostaglandin. Senyawa ini yang membantu mengatur respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Senyawa prostaglandin mampu mendorong sel-sel darah putih untuk memerangi kuman. Anda bisa memilih lemak nabati tidak jenuh seperti minyak kanola dan minyak zaitun, ketimbang menggunakan lemak jenuh dari makanan hewani.

4 dari 7 halaman

Menghindari rokok dan alkohol

Liputan 6 default 2 — Ilustraasi foto Liputan6

Ya, paparan asap rokok dan alkohol secara berlebihan bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Bagi perokok aktif, memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga memiliki kecanduan alkohol, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin tinggi.

5 dari 7 halaman

Rutin berolahraga

Pastikan Anda memiliki waktu untuk berolahraga paling tidak 30 menit setiap harinya. Hal ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi. Salah satu olahraga yang bisa Anda terapkan adalah berjalan kaki. Selain murah, olahraga ini juga cukup mudah untuk dilakukan.

6 dari 7 halaman

Mencukupi istirahat dan menghindari stress

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Kurang tidur bisa menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia Anda. Umumnya, untuk orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 8 jam. Sedangkan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9 hingga 10 jam.

Selain mencukupi kebutuhan tidur, Anda juga perlu mengendalikan stres. Ya, stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Ketika dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol ini bisa mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Untuk itu, Anda perlu mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi daya tahan tubuh.

7 dari 7 halaman

Perbanyak mengonsumsi makanan dan minuman sehat

Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Hal ini telah ditunjukkan oleh sebuah penelitian, di mana orang yang mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut cenderung tidak mudah sakit.

Kandungan vitamin dan mineral pada sayur dan buah juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, Anda juga dapat mulai mengikuti program sehat Realfood kapanpun, sesuai kebutuhan masing-masing.

Ya, Realfood merupakan program sehat yang berbahan dasar sarang burung walet pertama di Indonesia. Ada enam program sehat Realfood yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-sehari sesuai kebutuhan, yaitu Stay Fit, Forever Young, Forever Young+, Wonder Mom, Royal Wellness dan Pure Wellness. Dalam upaya untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh, ada dua program yang bisa Anda pilih yaitu Stay Fit dan Royal Wellness.

Stay Fit cocok dikonsumsi untuk membantu meningkatkan imun tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari khususnya anak-anak dan remaja (umur di bawah 17 tahun). Kandungan asam amino tirosin yang dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit seperti virus Influenza, dan juga asam amino lisin yang membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Sedangkan untuk program sehat Royal Wellness ini membantu memberikan nutrisi lengkap untuk segala usia. Kandungan asam sialat yang ada di dalam program ini dapat membantu menjaga daya tubuh, dan juga membantu sistem metabolisme tubuh. Selain itu, baik untuk recovery pasca operasi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sudah sakit karena Epidermal Growth Factor (EGF) yang mempercepat proses regenerasi sel.

Untuk diketahui, program sehat Realfood ini aman dikonsumsi karena berstandar ISO 22000, BPOM dan halal. Dan jangan khawatir karena program sehat Realfood ini disupervisi oleh ahli gizi dan nutrisi berpengalaman.

Nah bila ingin mendapatkan info manfaat yang lebih optimal, program sehat Realfood, Anda bisa cek info minuman sarang walet lainnya.

(Adv)