Sukses

Dokter Hong Kong: Ada Potensi Penurunan Fungsi Paru pada Penyintas COVID-19

Dokter mengungkapkan adanya potensi penurunan fungsi paru pada mantan pasien COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Beberapa pakar menemukan adanya penurunan di fungsi paru-paru pada pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona penyebab COVID-19.

Seperti yang diungkap oleh para dokter di Hong Kong. Mereka menyatakan bahwa beberapa orang yang sembuh dari COVID-19 akan lebih cepat terengah-engah ketika berjalan cepat.

"Beberapa pasien mungkin memiliki penurunan hingga 20 sampai 30 persen dari fungsi paru-paru," kata Owen Tsang Tak-yin dari Infectious Disease Centre di Princess Margaret Hospital beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Science Alert pada Selasa (24/3/2020).

"Mereka terengah-engah jika berjalan sedikit lebih cepat," kata Owen Tsang.

Para dokter menemukan hal itu usai mempelajari gelombang pertama pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 dan keluar dari rumah sakit. Dari 12 orang di kelompok, dua hingga tiga mantan pasien memperlihatkan adanya perubahan kapasitas paru-paru mereka.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Studi untuk Efek Jangka Panjang

Mengutip South China Morning Post, Tsang mengatakan bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada mantan pasien tersebut untuk mengetahui bagaimana fungsi paru-paru mereka. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan fisioterapi untuk memperkuat organ tersebut.

Berdasarkan hasil scan paru-paru dari sembilan pasien terinfeksi di rumah sakitnya, Tsang menemukan adanya pola yang mirip seperti kaca buram pada mereka semua. Menunjukkan potensi kerusakan organ.

Walau begitu, masih dibutuhkan studi mengenai efek jangka panjang pada penyintas COVID-19. Misalnya terkait dengan apakah ada fibrosis paru, kondisi di mana jaringan paru mengeras dan organ tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi ini masih belum bisa dipastikan.

Tsang mengatakan, para pasien yang sembuh boleh melakukan latihan kardiovaskular seperti berenang yang dinilai meningkatkan kapasitas paru-paru mereka dari waktu ke waktu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.