Sukses

Cegah Penyakit, Bersihkan Permukaan Ponsel Juga Penting

Mengingat bahwa ponsel merupakan benda yang paling sering Anda bawa kapanpun dan dimanapun, seharusnya Anda juga mengetahui bahwa itu bisa membawa banyak kuman.

Liputan6.com, Jakarta Jangan remehkan kemampuan ponsel yang bisa membunuh Anda. Ponsel biasanya selalu berada di dekat Anda, bahkan tergeletak di meja saat Anda tidur, juga saat menghabiskan 'quality time' dengan keluarga, atau saat mandi.

Mengingat bahwa ponsel merupakan benda yang paling sering Anda bawa kapanpun dan dimanapun, seharusnya Anda juga mengetahui bahwa itu bisa membawa banyak kuman.

Dalam sebuah studi oleh peneliti dari University of Arizona, mereka menemukan mikroba yang berpotensi membuat Anda sakit, seperti Staphylococcus aureus dan pseudomonas dari 17.000 bakteri di permukaan ponsel 27 murid SMA.

Studi lain menemukan patogen kuat seperti streptococcus, MRSA, dan E. coli di permukaan ponsel. Sehingga memang benar jika menyebut ponsel itu berbahaya, selain karena radiasinya.

Maka penting untuk membasmi kuman tersebut untuk setidaknya mengurangi potensi bahaya selain akibat radiasi. Karen WeiRu Lin, MD, asisten dekan kesehatan global di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School mengatakan, "Selama kuman-kuman itu tidak masuk ke dalam tubuh, Anda baik-baik saja, tapi kebanyakan orang memegang ponsel sangat dekat dengan wajah mereka".

Tentu jika Anda menjaga permukaan ponsel tetap bersih, setidaknya Anda mengurangi risiko terpapar kuman. Namun, ponsel Anda yang mahal bukan suatu hal yang bisa digosok dengan sabun dan air. Maka dari itu, berikut ini merupakan tips membersihkan permukaan ponsel tanpa membuatnya rusak, mengutip dari WomensHealthMag.

1. Seberapa sering harus membersihkannya?

Itu tergantung dari seberapa sering Anda menggunakan ponsel, termasuk membawanya, ujar Dr.Lin. Jika Anda membawa ponsel di dalam tas, dan jika Anda hanya menggunakannya saat tangan sudah bersih, Anda bisa membersihkan permukaan ponsel setiap minggu.

Tapi jika Anda seperti orang kebanyakan, yang cukup sering kontak dengan ponsel maka "tidak ada salahnya membersihkannya setiap beberapa kali seminggu. Terutama saat musim pilek dan flu," ujar Dr.Lin.

2. Bagaimana cara membersihkannya?

Rajeev Fernando, MD, seorang ahli penyakit menular di Southampton, New York, merekomendasikan melakukan hal berikut:

1. Gunakan tisu desinfektan tanpa pemutih

2. Matikan ponsel

3. Peras tisu jika terlalu basah dan gunakan untuk membersihkan permukaan ponsel. Jangan menekan terlalu keras, dan telungkupkan ponsel setelah membersihkannya untuk menghindari cairan masuk ke dalam mesin.

4. Gunakan kain berserat mikro yang dibasahi sedikit dengan air dan lap lagi permukaan ponsel.

5. Setelahnya, gunakan kain berserat mikro kering untuk mengelap seluruh permukaan sekali lagi.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Amankah menggunakan alat pembersih ponsel?

Saat ini, banyak barang unik dijual di online shopping, termasuk alat pembersih ponsel, misalnya desinfektan sinar UV untuk membersihkan ponsel. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan itu semua, karena belum ada studi yang bisa membuktikan efektivitasnya.

"Saya tidak akan pernah menggunakan alat-alat ini untuk membersihkan ponsel saya," ujar Donald W. Schaffner, PhD, seorang profesor di Rutgers University yang telah meneliti cuci tangan dan kontaminasi silang. Mereka tidak hanya merusak ponsel, tapi Anda juga tidak membutuhkannya. Sebaiknya cukup melakukan langkah-langkah di atas yang telah terbukti membersihkan ponsel dari kuman yang menempel, ujar Dr. Fernando.

4. Adakah suatu hal spesifik yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan ponsel?

Jangan gunakan bahan pemutih. "Jangan gunakan tisu desinfektan pemutih atau setingkat lap rumah sakit," ujar Dr. Fernando, karena mereka dapat merusak ponsel.

Ponsel jenis baru memiliki lapisan antigores yang tahan minyak, sehingga sebaiknya Anda tidak menggunakan produk pembersih dan bahan abrasif, karena dapat merusak bahkan menggores permukaan ponsel. Kecuali jika Anda menambahkan pelindung layar maka tidak terlalu menjadi masalah.

5. Bagaimana cara menjaga ponsel bersih agar tidak terlalu sering dibersihkan?

Jika kegiatan yang paling sering Anda lakukan adalah menelpon maka Dr.Lin menyarankan untuk menggunakan headphone atau speaker ponsel untuk mengurangi kontak wajah dengan permukaan ponsel.

Dr.Schaffner juga menyarankan untuk rutin mencuci tangan (dan pastikan bahwa Anda tidak meletakkan ponsel di permukaan yang kotor, seperti meja kamar mandi dan meja restoran). "Daripada mengkhawatirkan kuman di permukaan ponsel, sebaiknya lebih mempedulikan kuman di tangan," katanya. "Risiko bisa dikelola dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer".

Anda dan ponsel Anda sudah terikat sehingga tidak dapat hidup terpisah terlalu lama, dan tidak ada cara untuk menjaganya bebas dari kuman. Tetapi mencuci tangan secara teratur dan meluangkan waktu untuk membersihkan ponsel dapat membuat perubahan besar dalam kehidupan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.