Sukses

Alternatif Pengganti Jabat Tangan agar Tak Tertular Virus Corona

Selain jabat tangan, ada alternatif lain agar tidak tertular virus corona.

Liputan6.com, Jakarta Demi menghindari penularan Virus Corona (COVID-19), jabat tangan tidak dilakukan dulu. Meski begitu ada alternatif bersalaman yang sopan. 

"Budaya orang Sunda bagus lho cara bersalamannya. Dengan kedua tangan saling mendekap di dada sudah sopan," ujar dokter spesialis paru konsultan Erlina Burhan ditemui di Kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, ditulis Minggu (8/3/2020)

"Bisa juga menyapa alih-alih bersalaman dengan orang lain dengan tangan melambai. Sambil bilang, 'Halo, selamat pagi.' Saya pikir, cocok kok salaman dalam situasi Virus Corona seperti ini "

Senada dengan Erlina, dokter Dewi Sumaryani Soemarko bersepakat, cara salam dengan mendekapkan kedua tangan di dada dapat dilakukan untuk menghindari penularan Virus Corona.

"Ya, bolehlah, untuk sementara ini, kita bersalaman dengan cara mendekap kedua tangan. Seperti pramugari-pramugari gitu. Dengan catatan, jangan lupa sambil senyum ya. Enggak ada istilah enggak respect (hormat)," tambah Dewi dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Indonesia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alternatif Bersalaman

National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin of Medicine mengeluarkan, beberapa alternatif salaman, berikut ini:

1. Melambaikan tangan

Melambaikan tangan saat bertemu seseorang adalah cara paling umum yang dilakukan. Cara ini tidak membutuhkan kontak fisik satu sama lain sehingga potensi untuk bertukar bakteri dan virus pantang terjadi.

2. Salam "Wai" di Thailand atau "Namaste" di India

Serupa dengan mendekap kedua tangan di dada, Salam wai dan namaste sedikit mirip.  Cara salam ini juga tidak memerlukan kontak fisik satu sama lain. Sambil tubuh sedikit membungkuk hormat.

3 dari 3 halaman

Gunakan Kaki

3. Salam siku

Salam siku menggunakan siku. Anda dan orang lain dapat saling menyorongkan siku masing-masing.

Siku menjadi bagian tubuh yang akan sulit terjangkau oleh wajah sehingga kecil kemungkinan menjadi media penularan virus corona.

4. Salam menggunakan kaki

Salam menggunakan kaki begitu viral setelah video beredar cara mempraktikkan tos kaki.

Tren salam ini datang dari Wuhan, yang dikenal dengan ‘Wuhan Shake’. Cukup kaki Anda masing-masing saling dijulurkan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.