Sukses

Selain Belanda, Nigeria Juga Konfirmasi Kasus Pertama COVID-19

Selain Belanda, negara lain yang juga baru mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 adalah Nigeria.

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran virus Corona terus meluas. Selain Belanda, negara lain yang juga baru mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 adalah Nigeria. Melalui akun Twitter @Fmohnigeria, Departemen Kesehatan Nigeria menyatakan kasus pertama infeksi virus Corona di negara tersebut.

"Federal Ministry of Health telah mengonfirmasi kasus virus Corona (COVID-19) di negara bagian Lagos, Nigeria. Kasus yang dikonifirmasi pada 27 Februari 2020 ini adalah kasus pertama yang dilaporkan di Nigeria sejak virus tersebut mewabah di China pada Januari 2020," tulis akun Twitter resmi milik pemerintah Nigeria itu, Jumat (28/2/2020).

Pusat pengendalian penyakit menular Nigeria (NCDC) mengungkap, pasien yang positif terinfeksi COVID-19 itu berada dalam kondisi stabil dan menjalani perawatan di Infectious Disease Hospital, Yaba.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Lagos untuk mengidentifikasi penularan dan melakukan respons sebagaimana mestinya."

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Berasal dari Italia

Sementara itu, Komisioner Kesehatan Lagos Prof Akin Abayomi mengatakan, kasus tersebut melibatkan seorang pria warga negara Italia yang masuk ke Nigeria pada 25 Februari dari Milan, Italia, dalam kunjungan bisnis singkat.

"Dia jatuh sakit pada 26 Februari, lalu dirujuk ke Lagos State Biosecurity Facilities untuk diisolasi dan menjalani tes," ujarnya, mengutip laman Pulse Nigeria.

Lebih lanjut Akin mengatakan, hasil tes Laboratorium Virologi di Lagos University mengonfirmasi bahwa pria tersebut positif terinfeksi COVID-19.

Saat ini pemerintah Lagos tengah memastikan kesiapan negara tersebut menghadapi kemungkinan outbreak di Lagos dengan memperkuat kerja sama multisektoral.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.