Sukses

Terobosan Korsel Skrining Virus Corona, Pakai Drive-Thru

Beberapa wilayah di Korea Selatan meluncurkan fasilitas "drive-thru" pemeriksaan virus corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Dengan bertambahnya kasus virus corona COVID-19 di Korea Selatan (Korsel), pemerintah daerah di negara tersebut pun punya cara kreatif dalam melakukan pencegahan dan skrining seseorang. Caranya adalah dengan layanan "drive-thru."

Apabila layanan "drive-thru" umumnya ditemukan di restoran-restoran cepat saji, pemerintah daerah di beberapa wilayah di Korsel meluncurkan layanan pemeriksaan COVID-19 di tepi jalan.

Nantinya, pengemudi cukup duduk di dalam mobil untuk kemudian diperiksa apakah mengalami demam atau kesulitan bernapas oleh petugas kesehatan dengan alat pelindung diri dari lewat jendela klinik "drive-thru" ini. Setelah lolos tes, dia diperbolehkan pergi.

Salah satu fasilitas ini tersedia di kota Goyang. Beberapa pengendara mengantri untuk pemeriksaan sekresi selama kurang dari 10 menit.

"Saya awalnya pergi ke pusat kesehatan masyarakat dan harus menunggu lebih dari satu jam, jadi ini lebih mudah dan lebih cepat," kata seorang pengemudi seperti dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (28/2/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi Skrining yang Dinilai Berisiko Rendah

Petugas kesehatan juga menjaga kerahasiaan nama dan identitas orang yang diperiksa. Selain itu, pekerja medis juga tak menyebutkan namanya. Hal tersebut demi menghindari stigma yang muncul.

Pejabat setempat, mengatakan bahwa fasilitas yang bersifat sementara ini mampu mengurangi pengujian hingga sepertiga dari waktu pemeriksaan pada umumnya.

"Di sini, kami dapat menguji banyak orang dalam waktu singkat dengan cara yang tidak terlalu ramai, serta risiko infeksi yang lebih rendah karena dilakukan dalam mobil," kata Kim An-hyun, kepala pusat kesehatan masyarakat Goyang seperti dikutip dari New York Post.

Dikutip dari The Korea Herald, klinik ini tersedia setiap hari Rabu dan tersedia hingga 11 Maret. Park Hyun-su dari biro komunikasi provinsi Gyeonggi, tempat wilayah Goyang berada, mengatakan bahwa setidaknya, sekitar 100 orang setiap hari mengunjungi klinik yang beroperasi pada pukul 10 pagi hingga 5 sore ini.

Park mengatakan, layanan serupa akan segera diperkenalkan di wilayah lain di provinsi tersebut seperti di Bucheon. Namun, fasilitas ini bukan satu-satunya di Korea Selatan. Di luar kota Gyeonggi seperti di Daegu dan Sejong, juga ada pelayanan serupa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.