Sukses

Cek Fakta Kesehatan: Serangan Jantung Terjadi karena Asam Lambung Naik?

Serangan jantung terjadi karena asam lambung naik, benar atau tidak?

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah informasi yang beredar di grup chat, serangan jantung terjadi karena asam lambung naik. Asam lambung yang naik ke area dada disinyalir mengganggu ritme jantung.

Bahkan, pesan berantai tersebut mengaitkan kejadian berpulangnya salah seorang selebriti di usia yang relatif muda dengan asam lambung naik.

Menurut pesan, ada dokter yang menduga GERD menekan jantung hingga membuatnya tak berfungsi. Kondisi tersebut membuat jantung berdebar-debar, yang berujung serangan jantung.

Berikut ini petikan informasi yang beredar:

•••Kenapa orang bisa meninggal karena asam lambung•••???

#GERD atau MAAG

#Apa itu Gerd? (Gastroesofagal Refluks)

#Hati hati....Orang meninggal mendadak akibat GERD

#Mau tahu akibat dari Gerd..?

#Jika asam lambung itu naik ke daerah dada, maka kelak di sekitar dada akan terasa panas seperti terbakar..

#Jika naik mengenai area jantung, maka ritme detak jantung bisa terganggu sehingga jantung bisa berdebar-debar. Dan mendadak berhenti.  

Lantas apakah benar keberkaitan serangan jantung dipicu asam lambung naik? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito A Damay memberikan penjelasan bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.

"Tidak ada kaitan terjadinya serangan jantung dengan asam lambung naik ataupun GERD," tulis Vito kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Rabu (19/2/2020).

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nyeri Ulu Hati Mirip GERD

Vito mengungkapan, banyak pasien yang kerap salah mengartikan sakit lambung dengan gejala serangan jantung. Ini karena pasien merasakan nyeri.

"Serangan jantung yang mengenai bagian bawah jantung seringkali dirasakan (sebagai) nyeri ulu hati yang mirip dengan GERD. Sehingga sering disalahartikan sakit mag atau lambung. Lalu berujung meninggal," ujar dokter yang berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten.

"Padahal, (gejala nyeri) mungkin itu memang murni serangan jantung (tapi tidak berkaitan dengan sakit lambung)."  

Gejala seperti sakit lambung dan kejang-kejang disertai keringat dingin termasuk tanda-tanda umum serangan jantung. Namun, keluhan seperti nyeri ulu hati bukan penyebab utama seseorang meninggal mendadak.

“Sakit lambung saja harusnya tidak menyebabkan kematian mendadak. Orang bisa meninggal mendadak secara alami penyebabnya ya serangan jantung, stroke, dan diseksi aorta (robeknya lapisan dalam pembuluh darah aorta),” papar Vito dalam laman situs pribadinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.