Sukses

Pemulangan WNI Peserta Observasi di Natuna Menggunakan 3 Pesawat

Proses pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani observasi di Natuna terkait Virus Corona ke kampung halamannya dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI.

Liputan6.com, Jakarta Proses pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani observasi di Natuna terkait Virus Corona ke kampung halamannya dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI. Ketiga pesawat tersebut terdiri dari 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Ketiga pesawat bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan pesawat terakhir pada pukul 14.00 WIB, kemudian mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, para peserta observasi dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai ke kampung halaman.

Selain diberikan bingkisan, uang saku, dan biaya akomodasi serta transportasi, para WNI peserta observasi juga diberikan surat keterangan kesehatan hasil observasi dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan sebagai bukti tertulis mengenai kondisi mereka dan selanjutnya dapat digunakan untuk hal-hal yang diperlukan.

“Mereka akan diberikan bingkisan beserta uang saku. Seluruh akomodasi juga sudah ditanggung sampai ke rumah,” ujar Kepala BNPB Doni Monardo, mengutip siaran pers dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, diterima Sabtu (15/2/2020).

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Akan Perhatikan Pendidikan para WNI Peserta Observasi di Natuna

Menyinggung soal kelanjutan program pendidikan para WNI yang masih berstatus sebagai mahasiswa di China, Menko PMK akan membahasnya setelah observasi ini rampung dilakukan.

“Kelanjutan pendidikan mereka pastinya akan kami perhatikan. Hal itu akan kami bahas setelah ini semua rampung. Prioritasnya adalah keseluruhan dari observasi ini rampung dengan baik dulu baru hal yang lain,” jelas Menko PMK Muhadjir Effendy.

Menutup seluruh rangkaian pemulangan para WNI, Menkes Terawan berharap semoga kelak mereka dapat menjadi agen-agen kesehatan di wilayahnya masing-masing.

“Saya berharap kalian dapat menjadi agen-agen kesehatan bagi masyarakat dan lingkungan kalian semua. Selamat jalan semoga selamat sampai tujuan,” tutup Terawan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.