Sukses

Pesta Ulang Tahun Batal karena Virus Corona, Pria Tiongkok Ancam Bakar Diri

Seorang pria mengancam bakar diri usai pesta ulang tahunnya gagal akibat larangan terkait vitus corona

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Tiongkok mengancam bakar diri karena marah atas dibatalkannya pesta ulang tahunnya karena larangan terkait virus corona atau COVID-19.

Kantor berita Xinhua melaporkan, pria tersebut adalah warga Chongqing. Dia diketahui telah merencanakan perjamuan makan untuk merayakan ulang tahunnya pada bulan lalu.

Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (13/2/2020), pria 59 tahun itu memesan lebih dari 10 meja untuk tamu. Dikutip dari Straits Times, acara tersebut akan diadakan pada 28 Januari.

Namun, karena wabah virus corona, para pejabat setempat memintanya untuk membatalkan perayaan itu pada 26 Januari lalu. Pria ini sempat memohon pada pemerintah namun tak bisa. Dia pun melakukan tindakan nekat tersebut.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengancam Pejabat Setempat

Dikutip dari Deccan Herald, pria tersebut tiba-tiba mendatangi kantor pemerintah desa dengan petasan.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu membungkus petasan di pinggangnya untuk kemudian menuangkan bensin di tubuhnya dan mengangkat korek api.

Pelaku tersebut lalu mengancam para pejabat akan membakar diri apabila larangan tersebut tidak dicabut.

Aksi tersebut digagalkan. Pria ini segera ditangkap dan didakwa dengan perilaku yang mengganggu ketertiban. Dia dinilai telah menakut-nakuti dan mengancam pejabat desa tersebut. Namun, tidak diketahui hukuman apa yang menantinya.

"Tindakan tersebut mencegah kader dari kota dan desa untuk bekerja melakukan pencegahan dan pengendalian epidemi," kata Xinhua dalam laporannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.