Sukses

Dubes RI untuk RRT: 1.890 WNI di China Daratan Dipastikan Semuanya Sehat

Viruc corona kian merebak, Dubes RI untuk RRT memastikan bahwa para WNI disana dalam keadaan sehat.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah orang yang terinfeksi virus corona hingga saat ini masih terus meningkat. Namun, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memastikan sebanyak 1.890 Warga Negara Indonesia (WNI) di China Daratan dalam kondisi sehat dan juga mendapatkan pasokan logistik.

Dalam siaran pers Kantor Staf Presiden RI, Dubes RI di Beijing mengatakan, “Dipastikan semuanya dalam keadaan sehat.”.

KBRI pun juga secara intensif berkomunikasi dengan para WNI yang berada di China Daratan. Pola komunikasi itu dilakukan guna memastikan negara hadir untuk melindungi warga negaranya.

Komunikasi turut ditingkatkan baik melalui broadcast WhatsApp, WeChat, dan telepon langsung.

Tak hanya meningkatkan komunikasi, KBRI juga terus berupaya untuk memastikan pasokan logistik bagi para WNI di sana berjalan lancar.

“Meski jalur logistik menuju Wuhan masih belum pulih 100 persen. Namun hal itu tidak menjadi halangan bagi KBRI untuk menyampaikan dukungan logistik kepada WNI di Hubei, Wuhan,” ujar Djauhari.

 

Simak video menarik beirkut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondisi Staf KBRI di Beijing

Hingga saat ini, Djauhari juga mengatakan bahwa seluruh staf KBRI di Beijing dalam kondisi sehat.

Ia juga mengatakan, mereka pun turut rajin melakukan aktivitas olahraga setiap paginya.

“Semuanya sehat dan semangat memonitor perkembangan situasi terkait wabah virus corona,” ucap Dubes RI untuk RRT.

 

3 dari 3 halaman

Perkembangan virus corona

Dalam laman resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) per tanggal 10 Februari 2020 menjelaskan bahwa secara global, saat ini, sudah sebanyak 40.554 orang yang dikonfirmasi positif virus corona. Sebagian besar korban berada di China Daratan.

Diketahui pula bahwa tidak ada negara baru yang melaporkan kasus 2019-nCoV dalam 24 jam terakhir.

Data Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV Kantor Staf Presiden pada Selasa (11/2) pukul 08.00 WIB juga menyebutkan, sebanyak 3.957 korban mengalami pemulihan terhadap virus corona ini.

 

Penulis : Vina Muthi A.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.