Sukses

Wapres Ma'ruf Amin Gelar Rapat Pleno Bahas Masalah Stunting

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar rapat pleno bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan kementerian terkait membahas soal percepatan penurunan prevalensi anak kerdil (stunting).

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar rapat pleno bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan kementerian terkait membahas soal percepatan penurunan prevalensi anak kerdil (stunting).

Pantauan di lokasi, Wapres Ma'ruf Amin tiba pukul 09.00 WIB di Grand Kebon Sirih Jakarta Pusat. Wapres Ma'ruf Amin langsung menuju ruang rapat lantai 5.

Diketahui, rapat hari ini adalah rapat pleno lanjutan setelah rapat perdana yang telah dilangsungkan pada November 2019. Rapat perdana dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Rapat hari ini juga kembali dipimpin Wapres Ma'ruf. Topik utama rapat pleno l adalah membahas sejumlah langkah yang perlu diambil serta strategi pengurangan tingkat kemiskinan dan penurunan stunting," tulis siaran pers Kantor Kesekretariatan Wakil Presiden, Selasa (11/2/2020).

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berlangsung Tertutup

Rapat kordinasi ini dilangsungkan secara berkala usai ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020–2024.

Rapat berlangsung secara tertutup, dengan daftar undangan hadir, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi; dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim; Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto; Menteri Sosial Juliari Batubara; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. 

 

(Muhammad Raadityo Priyasmoro)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.