Sukses

Cek, Manfaat Kesehatan Kumur-Kumur dengan Minyak Kelapa

Kumur-kumur dengan minyak kelapa (biasa disebut 'gundusha' atau 'kavala') sudah menjadi teknik turun-temurun perawatan gigi bagi Ayuverdis

Liputan6.com, Jakarta Kumur-kumur dengan minyak kelapa (biasa disebut 'gundusha' atau 'kavala') sudah menjadi teknik turun-temurun perawatan gigi bagi Ayuverdis (pengobatan India kuno) sejak lebih dari 5.000 tahun lalu. Caranya mudah dilakukan dan hanya butuh waktu sebentar untuk hasil yang baik.

Minyak kelapa mampu mengeluarkan racun dalam mulut, membantu melawan gingivitis (radang gusi), plak, dan mikroorganisme penyebab bau mulut. Selain itu, berkumur-kumur dengan minyak kelapa mampu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

Seperti diketahui, bahwa tahap pencernaan pertama terjadi di mulut. Saat makanan menyentuh mulut, lidah mendeteksi seluruh nutrisi dalam makanan dan memberi sinyal pada sistem pencernaan.

Jika mulut kotor, lidah tidak akan dapat mengirim sinyal pada lambung. Jadi, ketika sampai di lambung, makanan akan sulit dipecah dan susah menyerap seluruh nutrisinya.

Kenapa Minyak Kelapa, Bukan Minyak Lainnya?

Temuan yang diterbitkan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa dampak minyak kelapa murni terhadap kolesterol mungkin mirip dengan minyak zaitun. Sejauh ini, hasilnya tetap dibutuhkan lebih banyak studi.

Sementara itu, Dr Stacey Lockyer dan Dr Sara Stanner dari British Nutrition Foundation Nutrition menulis manfaat kesehatan potensial dari minyak kelapa seringkali hanya didasarkan pada penelitian pada hewan atau in vitro atau penelitian pada manusia yang memberi makan satu komponen minyak kelapa daripada seluruh makanan."

Misalnya, tidak ada bukti yang baik bahwa itu membantu meningkatkan kinerja mental atau mencegah penyakit Alzheimer, kata mereka. Namun teorinya sel-sel otak dari orang-orang dengan penyakit Alzheimer tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik dan kelaparan. Minyak kelapa dalam hal ini adalah sumber energi yang lebih mudah digunakan sehingga sel-sel otak terus bergerak.

Contoh lain minyak kelapa juga dikatakan sebagai sumber antioksidan yang baik. Meskipun ini benar, namun Tom Sanders, profesor nutrisi dan dietetika emeritus di King College London, mengatakan, “Ini adalah sumber vitamin E yang buruk dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Minyak kelapa juga kekurangan asam lemak esensial, yang membuatnya jauh lebih buruk daripada lemak babi atau minyak sawit."

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara berkumur

Di sisi lain, menurut Ayuverdis, kelapa lebih efektif dan penuh manfaat dibandingkan minyak jenis lain. Kelapa memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antimikroba. Selain itu dapat dimakan dan aman.

Mulut merupakan rumah segala jenis bakteri baik atau jahat. Berkumur-kumur dengan minyak kelapa dapat melepaskan bakteri jahat saja, sedangkan obat kumur lainnya dapat menghancurkan bakteri baik juga.

Cara Berkumur Dengan Minyak Kelapa

Langkah pertama: Ambil satu sendok teh minyak kelapa ke dalam mulut dan mulai berkumur selama minimal 1 menit (Anda dapat menambah waktunya hingga 15-20 menit agar semakin efektif mengurangi bakteri jahat dalam mulut dan gigi).

Langkah kedua: Setelahnya, keluarkan minyak dalam mulut ke wastafel.

Jangan berkumur terlalu kencang dan jangan menelannya. Waktu terbaik berkumur dengan minyak kelapa adalah pagi hari saat perut masih kosong.

Jenis Minyak Kelapa Yang Dianjurkan

Anda tidak dapat sembarang menggunakan minyak kelapa apa saja. Pilihlah yang organik, paling muda atau yang belum dicampur dengan bahan apapun.

Namun masih belum ada kepastian tentang berkumur-kumur dengan minyak dapat memberi manfaat positif bagi kesehatan. Penelitian terbaru yang memberi saran tentang manfaatnya bagi kesehatan, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dengan bukti percobaan klinis. Jadi jangan tinggalkan kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut, baik dengan menyikat gigi rutin atau memakai benang gigi atau yang lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.