Sukses

Mengaku Terjangkit Virus Corona, Wanita di China Terhindar dari Pemerkosaan

Seorang wanita di Cina berhasil terhindar dari pemerkosaan dengan berpura-pura terinfeksi virus corona di rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita di China berhasil terhindar dari pemerkosaan dengan berpura-pura terinfeksi virus corona di rumahnya. Dilansir dari laman Money Control, pelaku yang memasuki rumah Yimou awalnya hanya bermaksud untuk merampok.

Namun, setelah mengetahui bahwa dia sendirian dirumah, pelaku juga mencoba untuk memperkosa korban pada 31 Januari. Yimou menakuti tersangka sambil batuk, dan mengatakan padanya bahwa dia baru kembali dari Wuhan, tempat dimana virus corona berawal.

Menurut laporan Daily Mail UK, tersangka merupakan seorang pemuda berusia 25 tahun yang diidentifikasi polisi sebagai Xiao. Dia memasuki kamar tidur korban yang terletak di kota Jingshan, dekat Wuhan.

Rumah Yimou terletak di pinggiran Jingshan, di sebuah kota kecil bernama Pingba, yang berjarak tiga jam perjalanan dari kota Wuhan. 

Ketika pelaku mencoba memperkosa, wanita itu secara spontan berteriak dan mengatakan bahwa dia telah terinfeksi virus corona. 

"Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu saya sendirian di rumah karena dikarantina,” kata Yimou kepada Xiao.

 

Simak Video Menarik Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Xiao mencekik Yimou dan membungkamnya. Wanita itu kemudian berpura-pura batuk agar pelaku percaya bahwa Yimou benar-benar menderita virus corona. 

Kejadian itu membuat Xiao takut, dan dia langsung melarikan diri setelah merampok uang tunai sebesar tiga ribu yuan, atau sekitar enam juta rupiah dari rumah korban.

Insiden tersebut kemudian diketahui publik setelah Biro Keamanan Publik di Jingshan berbicara mengenai hal tersebut di media sosial pada 3 Februari.

Setelah Xiao pergi, Yimou memanggil polisi untuk segera melakukan penangkapan. Namun, sangat sulit bagi mereka untuk mengidentifikasi pelaku karena semua orang memakai masker untuk melindungi diri dari virus corona.

Laporan dari Daily Mail UK, mencatat bahwa Xiao akhirnya menyerah, dan dia datang ke kantor polisi bersama dengan ayahnya. Xiao telah mengakui kejahatannya itu dan kini telah ditahan.

 

Penulis: Lorenza Ferary

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.