WHO Ajak Para Ahli Bahas Perkembangan Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tendros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kekuatan ilmu pengetahuan sangat penting untuk mengendalikan wabah virus corona. Oleh karena itu, WHO akan mengadakan forum penelitian dan inovasi global untuk memobilisasi aksi internasional sebagai tanggapan terhadap virus corona baru (2019-nCoV).

"Memanfaatkan kekuatan sains sangat penting untuk mengendalikan wabah ini," kata Ghebreyesus, dikutip dari laman WHO.

Dia menambahkan, “Ada pertanyaan yang perlu kami jawab, dan alat yang kami butuhkan untuk dikembangkan secepat mungkin.”.

WHO berperan menyatukan bidang ilmiah untuk mengidentifikasi dan mempercepat penelitian. Forum yang akan diadakan tanggal 11-12 Februari di Jenewa, Swiss ini diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama Global Research Collaboration and Infectious Disease Preparedness (GLOPID-R) -- jaringan internasional yang memfasilitasi respons cepat dan efektif terhadap wabah penyakit menular.

Forum ini akan mempertemukan banyak ahli, termasuk ilmuwan terkemuka dari lembaga kesehatan masyarakat, kementerian kesehatan dan penyediaan dana dalam pengembangan vaksin 2019-nCoV, terapi, dan diagnostik (ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala).

Mereka akan membahas beberapa bidang penelitian, termasuk mengidentifikasi sumber virus, sampel biologis, dan urutan genetik.

Simak Video Menarik Berikut:

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China. Dalam konferensi pers, Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, kasus infeksi di luar China jadi pertim...

2 dari 2 halaman

Manfaat pertemuan

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan agenda penelitian global untuk virus corona baru, menetapkan prioritas, dan kerangka kerja untuk memandu pelaksanaan mana yang akan dilakukan terlebih dahulu.

“Memahami penyakit, penularan, keparahan, dan mengembangkan tindakan preventif yang efektif sangat penting untuk pengendalian wabah, mengurangi kematian, dan meminimalkan dampak ekonomi,” kata Kepala Ilmuan WHO Soumya Swaminathan.

Selain itu, dengan melakukan pertemuan juga akan mempercepat pengembangan dan evaluasi dari tes diagnostik, vaksin, dan obat-obatan yang efektif, sembari mengatur mekasisme obat-obatan agar mudah dijangkau oleh orang yang terkena virus corona, dan memfasilitasi keterlibatan masyarakat.

Menetapkan prioritas yang harus terlebih dahulu dilakukan dalam penelitian global dalam menangani wabah virus corona baru, harus mengarah pada investasi yang lebih efisien, penelitian yang berkualitas tinggi, dan sinergi yang baik antara para peneliti global.

Penulis: Lorenza Ferary