Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Digigit Pasangan Saat Berhubungan Seks, Alat Kelamin Pria AS Menghitam

Seorang pria di AS mengalami penis yang menghitam usai digigit pasangan ketika berhubungan seks

Liputan6.com, Jakarta Alat kelamin seorang pria di Amerika Serikat menghitam beberapa hari usai digigit oleh pasangannya ketika sedang melakukan hubungan seks. Dia beruntung karena tidak kehilangan organ penisnya.

Kejadian tersebut diungkap dalam sebuah catatan kasus yang dipublikasikan di Visual Journal of Emergency Medicine edisi Januari 2020.

Para dokter di University of Arizona College, Phoenix, AS menuliskan, pasangan dari pria 43 tahun ini menggigit ujung penisnya di tengah sesi hubungan seks. Awalnya, dia hanya mengalami luka kecil namun memburuk selama lima hari.

Dikutip dari Health pada Kamis (6/2/2020), rasa sakit itu disertai dengan ujung alat kelaminnya yang menghitam. Dia pun harus dilarikan ke unit gawat darurat dan mendapatkan antibiotik secara intravena (infus).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beruntung Tak Kehilangan Organ Intim

Dokter spesialis urologi mendiagnosisnya dengan nekrosis. Ini berarti sel-sel di ujung penis pria tersebut telah mati.

Pria ini dianggap beruntung. Setelah mendapatkan perawatan, dia tidak kehilangan organ intimnya. Selain itu, warna penisnya kembali normal meski bentuknya sudah tak akan sama dengan sebelumnya.

"Pasien yang digigit di penis sering tidak mencari perawatan medis dengan segera dan proses penyakitnya sering berlanjut," tulis penulis catatan, Marc Zosky dari University of Arizona College of Medicine.

Zosky mengatakan, kondisi tersebut umumnya berkembang menjadi ulserasi kulit dan infeksi. Maka dari itu, mereka membutuhkan perawatan luka dengan hati-hati serta terapi antibiotik.

"Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan dapat menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa seperti gangren Fournier yang memerlukan perawatan bedah darurat," kata Zosky seperti dikutip dari The Sun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.