Berat Badan Melonjak Lagi Setelah Diet, Ini yang Seharusnya Anda Lakukan

Berat badan memiliki memori tersendiri dalam memberi tahu bahwa "ini angka yang aku suka", dan begitu berat badan turun, akan ada penolakan dalam tubuh.

"Dan apakah setting point bisa diubah? Menurut hasil penelitian bisa," kata Amanda. Untuk waktunya, berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang cepat, ada yang bertahun-tahun, atau bahkan ada yang lebih lama lagi.

Jika seseorang yang setelah diet mengalami penurunan berat badan, dan tidak lama mengalami plateu (berat badan yang stuck, tidak bisa turun lagi), dan kemudian berat badan kembali naik, kebanyakan orang mengaku pada dokter gizi klinis bahwa mereka tidak serajin dulu, banyak cheating, atau melabolismenya melambat.

Padahal, bukan seperti itu. "Sebetulnya enggak kayak gitu. Jangan teman-teman terus menyalahkan diri sendiri kalau terjadi plateu, karena sebetulnya secara fisiologis itu ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuh," ujar Amanda. 

Pada orang diet, enzim leptin (yang memberi kode ke otak jika sudah kenyang) yang dihasilkan akan lebih sedikit dari orang normal. Rasa ingin makan akan semakin tinggi, dan begitu makan tidak puas. 

"Jadi kalau udah makan, akan ingin makan lagi. Itu karena homon dan enggak bisa kita lawan atau hindari," jelas Amanda.

Penulis: Lorenza Ferary