Sukses

WHO Nyatakan Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global, Ini Langkah Kemenkes

Setelah WHO menyatakan virus corona sebagai darurat kesehatan global, Kemenkes telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi pencegahan virus corona.

Liputan6.com, Jakarta Senjak World Health Organization (WHO) mendeklarasikan bahwa wabah virus Corona 2019-nCoV merupakan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) tepatnya pada 30 Januari 2020 waktu Jenewa, Kementerian Kesehatan RI segera mengambil tindakan untuk menghadapi virus ini.

“Kalau itu sudah ditetapkan maka artinya semua negara harus siap siaga,” ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr. Wiendra Waworuntu di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Lalu bagaimana negara dalam kesiapsiagaannya?

Dikatakan oleh dokter Wiendra, langkah pertama adalah meningkatkan koordinasi dan kolaborasi. Berikutnya, memastikan kesiapan sumber daya manusia dan rumah sakit-rumah sakit. 

“Kemudian juga kesiapan dari semua sumber daya manusia dan rumah sakit terus intens, artinya apa yang kurang, stoknya bagaimana. Itu yang saat ini harus kita nilai,” jelas dokter Wiendra.

Kemenkes juga telah melakukan peningkatan kapasitas tenaga medis. Namun, Wiendra mengatakan, yang terpenting ialah mengajak masyarakat untuk melindungi diri dan berperilaku hidup bersih juga sehat.

Tak hanya itu, Kemenkes juga melihat data terkait novel coronavirus di negara-negara lain. Apalagi, dikatakan oleh Wiendra, Indonesia berdekatan dengan Malaysia dan Singapura yang telah mengonfirmasi adanya pasien positif novel coronavirus.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumah sakit rujukan juga telah disiapkan

RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan dan RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto merupakan rumah sakit rujukan dalam menghadapi kasus virus corona.

"Kami sudah siap apabila ada pasien dengan keluhan dan yang akan dirujuk," ucap Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah, Sp.P(K).

Ketiga rumah sakit tersebut tentunya memiliki fasilitas yang lengkap, seperti ruang isolasi yang khusus menangani pasien infeksi virus, termasuk virus corona

RSUP Sulianti Saroso sendiri telah menyiapkan sebanyak 11 ruang isolasi tetap apabila menjadi rujukan.  

Penulis : Vina Muthi A.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.