Sukses

Pesan Kepala BKKBN untuk Para Ibu Korban Banjir Lebak Banten

Untuk para ibu korban banjir Lebak, Banten, Kepala BKKBN memberikan pesan khusus.

Liputan6.com, Lebak Tatkala mengunjungi korban banjir Lebak, Banten beberapa hari lalu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberikan pesan khusus kepada para ibu yang terdampak banjir. Pesan tersebut ditujukan kepada ibu yang memiliki bayi.

"Kepada ibu yang masih memiliki bayi untuk terus memberikan ASI. Dan tetap harus memerhatikan gizi ibunya juga. Ini bisa diperoleh dari sayuran karena akan sangat berpengaruh penting dalam produksi ASI," ucap Hasto pada kegiatan penyerahan bantuan bagi korban banjir Lebak di Aula Dodiklatpur Rindam Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat (31/1/2020).

"Hal penting lagi pada saat menyusui, dua payudara ibu harus diberikan pada bayi, kanan-kiri bergantian. Selanjutnya, ibu dan ayah harus memberikan perawatan dan pemenuhan asah, asih, dan asuh pada anak.  Ini merupakan wujud pentingnya program Bina Keluarga Balita (BKB), yang dapat mencegah terjadinya stunting."

Walaupun terdampak banjir Lebak, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan. Pemberian ASI termasuk pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak.

"Bukan rahasia lagi, anak yang mendapatkan ASI Eksklusif dan pola asuh yang tepat akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Anak juga tidak mudah sakit. Selain itu, pemberian ASI mampu mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak sehingga diharapkan menjadi anak dengan ketahanan pribadi yang mampu mandiri," lanjut Hasto.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantuan untuk Korban Banjir Lebak

Hasto ikut menyerahkan secara langsung bantuan bagi korban banjir Kabupaten Lebak, yang diterima langsung oleh Komandan Dodiklatpur Rindam III Siliwangi Kapten Soleh. Bantuan ini hasil penggalangan dana yang  dilakukan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), khususnya dari KAGAMA Kedokteran dan Kalogama.

Pemberian sembako, susu, selimut, handuk, baju sekolah, pakaian dalam, dan alat keperluan rumah tangga lainnya diberikan kepada korban banjir Lebak.

"Semoga di balik musibah ada berkah. Karena bapak ibu ada di sini setidaknya jadi bisa teratur beribadah, makan, dan tidur jadi teratur. Saya mau tanya, kalau suami istri mau 'ketemu' ada tempatnya tidak? Alhamdulillah ada kan, tapi di luar dijagain tentara ya," ujar Hasto disambut tawa para pengungsi.

"Kalau ada yang butuh layanan kontrasepsi kami support, ulah takut kontrasepsi tapi kudu kontrasepsi ya. Bapak ibu lebih beruntung karena akan mendapat prioritas utama dalam layanan kesehatan selama di sini."

Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan, yakni Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lebak. Dari BKKBN yang hadir meliputi Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga M Yani, Kepala Biro Umum Putut Riyatno, dan Kepala Perwakilan BKKBN Banten Aan Jumhana.

3 dari 3 halaman

Berbagai Pelatihan

Komandan Dodiklatpur Rindam III Siliwangi Kapten Soleh menjelaskan,  pengungsi yang bertahan masih ada 433 orang (dari awal 637 orang pengungsi).

"Selama di Dodiklatpur sini, kami berikan berbagai pelatihan seperti membuat kerajinan, kegiatan pengajian. Karena di lokasi militer ini, mereka (pengungsi) juga mengikuti kebiasaan disiplin. Ya, minimal mereka disiplin tidak membuang sampah sembarangan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi memberikan semangat kepada para pengungsi.

"Bapak ibu selama di pengungsian, kita anggap saja sedang latihan atau sekolah. Jangan berkecil hati, ada pelatihan dari PKK ikuti, latihan dari TNI ikuti, saya yakin ada manfaatnya. Kita sedang tertimpa musibah dari Allah SWT, terima dengan rasa syukur. Kami juga menyampaikan terima kasih Kepada Kepala BKKBN yang sudah hadir dan memberikan bantuan," jelas Ade.

Sebagai penutup, Hasto menambahkan, dirinya sudah bertemu bupati setempat bahwa akan memerhatikan tempat hunian yang baru untuk pengungsi korban banjir Lebak.

"Saya juga berpesan juga kalau bisa ada lahan mereka untuk kegiatan pertanian," pungkas Hasto. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.