Sukses

Khasiat Konsumsi 3 Minuman Ini di Musim Hujan

Selama musim hujan, sistem kekebalan tubuh akan diserang oleh sejumlah infeksi. Kenali 3 minuman untuk mengatasi masalah flu dan batuk karena musim hujan.

Liputan6.com, Jakarta - Musim Hujan akan baik-baik saja dan menyenangkan ketika seseorang hanya duduk di rumah sambil menikmati secangkir teh panas. Namun, ketika keluar rumah untuk melakukan aktivitas seperti bekerja dan bersekolah, hal yang perlu diperhatikan adalah datangnya penyakit dan infeksi kesehatan, seperti yang dilansir The Health Site.

Selama musim hujan, sistem kekebalan tubuh akan diserang oleh sejumlah infeksi yang meliputi bakteri, virus, dan parasit.

Bakteri yang diterima seseorang saat musim hujan dapat menyebabkan batuk, diare infektif, bahkan Tuberculosis (TBC). Sedangkan virus, dapat mengakibatkan deman, campak, dan flu.

Sementara itu, parasit berperan dalam terbentuknya penyakit malaria, helmencis usus, seperti cacing tambang, dan ascariasis yang mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh.

Melihat dari berbagai penyakit yang dapat menimpa saat musim hujan, dicantumkan beberapa jenis minuman yang cocok diminum untuk mengatasi masalah flu dan batuk akibat virus dan bakteri.

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minuman jahe atau kencur

Jahe maupun kencur memiliki efek anti-peradangan sehingga bisa mengurangi nyeri akibat radang tenggorokan yang diakibatkan oleh musim hujan.

Dalam jahe, biasanya minuman herbal tersebut diolah menjadi wedang jahe atau teh jahe. Sedangkan kencur dapat langsung dikonsumsi setelah dikupas dan dipotong, atau dibuat menjadi segelas jamu.

Kencur sendiri dipercaya mampu melegakan saluran pernapasan dan membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat. Mereka yang pekerjaannya sangat bergantung pada kondisi tenggorokan, misalnya penyanyi atau pemain teater, akan menjadikan tanaman rimpang ini sebagai senjata andalan sebelum tampil.

3 dari 4 halaman

Air daun sirih dan daun basil

Dijelaskan oleh drg. Callista Argentina dari KlikDokter, daun sirih mengandung antioksidan alami yang bekerja secara dominan sebagai antibakteri. Minyak atsiri dari daun sirih mengandung zat allylpyrocatechol (APC) yang baik untuk kesehatan mulut.

Selain itu, minum air daun sirih mampu menghambat pertumbuhan bakteri serta mengurangi produksi zat asam yang dihasilkan bakteri jadi spesialisasi daun sirih. Air rebusan herbal yang juga populer di Cina dan India itu mampu meringankan batuk akibat radang tenggorokan karena kandungan vitamin B, C, serta alkaloid yang bekerja meredakan peradangan.

Sedangkan air daun basil dapat menghilangkan demam dari efek musim hujan yang melanda. Rebus segelas air bersama dengan 10-15 daun kemangi. Setelah itu tambahkan 3 sdt bubuk jahe ke dalamnya dan kemudian minum air rebusan ini. Sifat alami dalam daun kemangi bermanfaat menurunkan suhu tubuh yang panas, seperti yang dikutip dalam laman Merdeka.

4 dari 4 halaman

Teh Hijau

Diwartakan pada laman Avogel, teh hijau dapat berkontribusi pada penuaan dan peradangan karena radikal bebas yang mengganggu sel-sel di kulit. Tidak hanya itu, karena mereka mengganggu sel-sel kekebalan, radikal bebas dapat menyebabkan kita menjadi lebih rentan terhadap serangan flu, terlebih saat musim hujan. Dengan mengonsumsi teh hijau, virus akan lebih sulit untuk dilawan.

 

Penulis: Lorenza Ferary

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.