Sukses

Pertama Kali, Dokter Lakukan Operasi Katarak pada Gorila

Ini pertama kalinya para dokter melakukan operasi katarak pada gorila

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya manusia yang bisa mengalami katarak. Seekor gorila di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat baru-baru ini mengalami operasi untuk masalah mata tersebut.

Operasi katarak ini dilakukan pada 10 Desember 2019 lalu. Para dokter melakukannya pada seekor gorila betina berusia tiga tahun.

Dilansir dari AP News pada Jumat (10/1/2020), gorila bernama Leslie ini memiliki katarak pada mata kirinya. Para dokter hewan bersama dengan ahli anestesi dan tim oftalmologi dari UC San Diego Health mengangkat lensa buram dan menggantinya dengan lensa buatan yang awet seumur hidup.

"Untungnya kesamaan antara anatomi mata manusia dan gorila cukup banyak memungkinkan kami menavigasi prosedur dengan aman tanpa komplikasi," kata Chris Heichel, ahli bedah katarak yang juga memimpin tim tersebut.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Operasi Katarak Pertama Pada Gorila

Operasi ini dilakukan di San Diego Zoo Global's Paul Harter Veterinary Medical Center. Ini adalah prosedur pengangkatan katarak pertama yang dilakukan pada gorila.

Beberapa dokter memberinya pemblokir otot untuk membuatnya tetap diam. Sementara, dokter lain melakukan operasi pada matanya.

Dikutip dari New York Post, meski sudah melakukan ratusan operasi katarak pada manusia, Heichel mengatakan ini pertama kalinya mereka melakukan prosedur itu pada gorila.

Selama pemulihan, Leslie kemungkinan membutuhkan antibiotik dan steroid untuk mencegah infeksi serta mengendalikan inflamasi. Dia telah dikembalikan ke gorila lainnya di kebun binatang tersebut dengan pengawasan.

Heichel mengatakan, kemungkinan kataraknya terjadi karena cedera. Bukan dikarenakan usia tua seperti pada umumnya.

"Baik karena jatuh karena gorila muda ini mempraktikkan keterampilan memanjatnya atau dari sesi bermain yang terlalu kasar dengan gorila muda lain di kawanannya," kata Heichel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.