Berdiri Lebih Lama dapat Turunkan Berat Badan?

Liputan6.com, Jakarta - Duduk terlalu lama dapat berpengaruh pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko kenaikan berat badan, masalah jantung, diabetes tipe 2, depresi, sakit punggung, dan pembekuan darah. Oleh karena itu, masuk akal untuk dipahami jika berdiri lebih banyak setiap hari dapat menangkal beberapa penyakit diatas.

Namun, apakah berdiri efektif untuk dalam membantu menurunkan berat badan?

Dalam kasus ini, terdapat penelitian untuk mendukung hubungan antara lebih banyak berdiri dengan mengurangi berat badan. "Studi telah menunjukkan bahwa peningkatan waktu yang dihabiskan untuk berdiri dan duduk dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan dan mengurangi risiko kenaikan berat badan dari waktu ke waktu," kata Carolyn Newberry, dokter spesialis gastroenterology di NewYork-Presbyterian dan Weill Cornell Medicine.

Meta-analisis yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada 2018 mengamati 46 studi, dengan 1.184 orang yang terlibat. Berdiri dapat membakar 0,1 kalori per menit daripada duduk, dan para peneliti menunjukkan bahwa hal tersebut masih bisa bertambah.

Studi kecil lain yang diterbitkan dalam Journal of Physical Activity and Health pada 74 orang telah melakukan kegiatan yang berbeda selama 15 menit, sementara para peneliti melacak berapa banyak kalori yang mereka bakar. Para peneliti menemukan bahwa orang yang berdiri rata-rata membakar sembilan kalori lebih banyak per jam daripada saat mereka duduk.

Simak Video Menarik Berikut: