Sukses

Hal Mudah Dilakukan untuk Mencegah Hujan Jadi Banjir

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat agar curah hujan yang tinggi tidak menyebabkan banjir

Liputan6.com, Jakarta Curah hujan yang tinggi membuat masyarakat harus lebih waspada akan risiko banjir. Terutama, kondisi tersebut diprediksi akan meningkat di awal tahun.

Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Imran Agus Nurali mengatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat ketika musim hujan tiba agar tidak terjadi banjir.

"Tidak membuang sampah sembarangan tentunya, karena dia (sampah) akan menutup drainase," kata Imran ditemui Health Liputan6.com di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur pada Senin (30/12/2019).

Imran melanjutkan, masyarakat juga harus bisa mengelola sampah dengan baik. Misalnya melakukan pengurangan sampah serta penggunaan ulang pada bahan-bahan yang tertentu serta dengan bank sampah.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Biopori

Selain itu, Imran mengatakan masyarakat juga bisa memanfaatkan musim hujan agar air bisa tersimpan. Caranya dengan biopori.

"Sehingga pada saat musim hujan, khususnya di daerah-daerah gambut. Biopori supaya air itu bisa basah di bawah, bisa menyimpan air jadi tidak kesulitan saat musim panas," kata Imran menjelaskan.

"Air kan kalau banjir dibuang ke laut. Itu sebetulnya konsep biopori bagus, untuk tanaman juga. Jadi konsepnya hemat air, simpan air, jaga air," ujarnya.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, mereka memprediksi bahwa pada 2020, curah hujan diprediksi meningkat.

"Puncaknya di bulan Februari dan Maret. Ini tidak serentak di seluruh Indonesia jadi secara bertahap," kata Dwikorita dalam Refleksi Bencana Tahun 2019 dan Proyeksi Bencana 2020 di kesempatany yang sama.

Dwikorita menambahkan, curah hujan akan mulai tinggi terutama di bagian selatan Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan Tengah, Sulawesi, dan Papua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.