Sukses

Akhir-Akhir Ini Sering Sakit, Mungkin Ini Sebabnya

Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang menjadi mudah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh orang di seluruh dunia pasti pernah merasakan sakit, baik orang yang jarang sakit, hingga yang sering kali mengalami sakit seperti bersin, pilek, dan sakit kepala. Sebenarnya, ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang menjadi mudah sakit. Diwartakan dari Health Line, berikut faktor-faktornya.

Konsumsi Makanan

Kata-kata, "Satu hari satu buah apel dapat menjauhkan dokter," adalah perkataan sederhana yang mengandung kebenaran. Jika Anda tidak mengonsumsi makanan seimbang , tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Pola makan yang buruk juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Makanan yang baik adalah yang mendapatkan nutrisi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kelompok umur yang berbeda memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, namun aturan umum yang sama berlaku untuk orang-orang dari segala usia.

Makanlah beragam buah dan sayuran setiap hari, pilih protein tanpa lemak daripada yang berlemak, dan batasi asupan lemak, natrium, serta gula harian.

Vitamin D

Jika sering sakit, Anda mungkin perlu meningkatkan asupan vitamin D. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa suplemen vitamin D dapat membuat seseorang memiliki kemungkinan yang lebih kecil dalam mengalami infeksi saluran pernapasan akut. 

Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan sistem kekebalan yang melemah. Tingkatkan asupan vitamin D dengan mengonsumsi makanan seperti ikan, kuning telur, dan jamur. Berada di luar selama 10 sampai 15 menit setiap hari juga salah satu cara untuk menuai manfaat dari “vitamin sinar matahari” ini.

 

Saksikan Video Menarik Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dehidrasi dan kurang tidur

Dehidrasi

Setiap jaringan dan organ dalam tubuh bergantung pada air. Air berfungsi membawa nutrisi dan mineral ke sel, dan menjaga mulut, hidung, dan tenggorokan agar tetap lembab. 

Meskipun tubuh terdiri dari 60 persen air, Anda tetap dapat kehilangan cairan melalui buang air kecil, buang air besar, keringat, bahkan bernafas. 

Dehidrasi ringan hingga sedang terkadang sulit diidentifikasi, tetapi bisa membuat Anda sakit. Gejala dehidrasi ringan hingga sedang dapat disalahartikan sebagai nyeri pada umumnya, kelelahan , sakit kepala , dan sembelit . 

Dehidrasi akut dan kronis dapat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Gejalanya meliputi, haus ekstrim, mata cekung, sakit kepala, tekanan darah rendah , atau hipotensi, detak jantung cepat, dan kebingungan atau kelesuan.

Anda dapat mengatasinya dengan minum air sepanjang hari, terutama dalam kondisi panas atau lembab, makan makanan dengan kadar air tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran.

Kurang Tidur

Orang-orang yang tidak cukup tidur setiap malam lebih cenderung jatuh sakit. Sistem kekebalan tubuh melepaskan sitokin -- pembawa protein yang melawan peradangan dan penyakit saat Anda tidur. 

Tubuh membutuhkan lebih banyak protein ketika seseorang sakit atau stres. Tubuh tidak dapat menghasilkan cukup protein pelindung jika seseorang kurang tidur . Hal ini dapat menurunkan kemampuan alami tubuh untuk melawan infeksi dan virus.

Selain itu, kurang tidur dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kegemukan, penyakit jantung, masalah kardiovaskular, dan diabetes.

Menurut Mayo Clinic, sebagian besar orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 sampai 8 jam tidur setiap hari, sedangkan remaja dan anak-anak membutuhkan sebanyak 10 jam tidur setiap harinya.

 

3 dari 4 halaman

kesehatan tangan dan mulut buruk

Tangan Kotor

Tangan bersentuhan dengan banyak kuman sepanjang hari. Ketika Anda tidak mencuci tangan secara teratur, dan kemudian menyentuh wajah, bibir, atau makanan, Anda dapat menyebarkan penyakit.

Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antibakteri selama 20 detik dapat membantu Anda tetap sehat dan terhindar dari bakteri penyebab penyakit. Ketika air bersih dan sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Kesehatan Mulut Buruk

Gigi Anda adalah jendela kesehatan, dan mulut adalah tempat yang aman bagi bakteri baik dan jahat. Ketika Anda tidak sakit, pertahanan alami tubuh Anda membantu menjaga kesehatan mulut. 

Menyikat gigi setiap hari dan menggunakan benang gigi juga dapat menjaga bakteri berbahaya tetap terkontrol. Tetapi, ketika bakteri berbahaya tumbuh di luar kendali, hal tersebut dapat membuat Anda sakit dan menyebabkan peradangan dan masalah lain di tubuh Anda.

Masalah kesehatan mulut kronis jangka panjang juga dapat memiliki konsekuensi yang lebih besar, yaitu penyakit jantung, lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan infeksi pada lapisan dalam jantung.

 

4 dari 4 halaman

Immune dan genetik

Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Gangguan sistem kekebalan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang tidak melawan antigen. Antigen adalah zat berbahaya, termasuk bakteri, racun, sel kanker, virus, dan jamur.

Dalam tubuh yang sehat, antigen penyerang dipenuhi oleh antibodi. Namun, beberapa orang memiliki sistem kekebalan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem kekebalan ini tidak dapat menghasilkan antibodi yang efektif untuk mencegah penyakit.

Genetik

White Blood Cell (WBC), atau sel darah putih yang rendah dapat menyebabkan Anda lebih sering sakit. Kondisi ini dikenal sebagai leukopenia, dan dapat bersifat genetik atau disebabkan oleh penyakit lain. 

Jumlah WBC yang rendah juga meningkatkan risiko infeksi. Di sisi lain, jumlah WBC yang tinggi dapat melindungi Anda dari penyakit. Mirip dengan jumlah WBC yang rendah, jumlah WBC yang tinggi juga bisa merupakan hasil genetika. Untuk alasan ini, beberapa orang mungkin lebih siap secara alami untuk melawan pilek atau flu.

 

Penulis: Lorenza Ferary

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.