Sukses

Veronica, Guru Kreatif yang Ajari Anatomi Tubuh dengan Kostum Khusus

Cara unik guru cantik mengajarkan mengenai anatomi organ tubuh manusia dengan kostum khusus.

Liputan6.com, Jakarta Seorang guru asal Spanyol, Veronica Duque, tahu betul bahwa tidak mudah bagi murid-muridnya memahami organ internal tubuh manusia. Namun, wanita 43 tahun ini tak kehilangan ide. Dia masuk kelas untuk mengajar sambil mengenakan baju ketat bergambarkan organ tubuh manusia.

Foto Veronica tengah mengajar sambil mengenakan kostum khusus anatomi tubuh itu pun beberapa waktu terakhir viral di media sosial. Tak lain dan tak bukan adalah sang suami yakni Michael yang mengunggah hal tersebut ke Twitter.

"Sangat bangga dengan ide luar biasa ini. Saya bangga punya istri seperti dia. Hari ini dia menjelaskan mengenai organ tubuh manusia ke murid-muridnya dengan cara original. Murid-muridnya pun terkejut. Keren Veronica!!!," cuit Michael pada 16 Desember silam.

 

Aksi Veronica jadi perbincangan di media sosial. Banyak yang memuji upaya wanita yang sudah mengajar 15 tahun ini dalam menerangkan organ-organ tubuh manusia.

"Dia benar-benar berdedikasi atas pekerjaannya," kata salah satu pemilik akun Twitter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kostum Beli Online

Dalam wawancara dengan Bored Panda, Veronica mengungkapkan memang dia punya misi mempermudah  menjelaskan murid-murid kelas tiga sekolah dasar soal anatomi tubuh manusia. Mulai dari jantung, usus, hingga otot-otot kaki dan tangan.

Siapa sangka, kostum tersebut dia dapatkan dari situs penjualan online.

"Saat itu aku tengah berselancar di internet. Muncul iklan baju berenang di AliExpress. Saya paham susah sekali memvisualisasikan organ-organ internal tubuh ke murid-murid, saya pikir kenapa tak coba saja," katanya.

Lewat kerja keras nan kreatif mengajarkan soal organ tubuh ke murid-murid, Veronica berharap guru tak lagi dianggap sosok yang monoton saat mengajar.

"Saya ingin agar masyarakat tak menganggap kami para guru itu pelayan publik yang malas. Sama sekali tidak," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.