Sukses

Payudara Kiri Lebih Besar Ketimbang Kanan, Kenapa Ya?

Payudara kiri lebih besar dibanding kanan, ada alasan di baliknya.

Liputan6.com, Jakarta Ada alasan di balik ukuran payudara kiri lebih besar dibanding kanan. Ini dipengaruhi aktivitas yang lebih banyak dilakukan dengan lengan kanan. Tentunya, ini berlaku bagi perempuan yang biasa menggunakan lengan kanan untuk beraktivitas, bukan kidal.

Dalam seminar kesehatan reproduksi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah beberapa waktu silam, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menjelaskan lebih rinci.

"Kenapa payudara kiri lebih besar daripada kanan? Karena bagian kanan--lengan kanan--banyak digunakan beraktivitas," jelas Hasto, ditulis Sabtu (28/12/2019).

"Jadi, otot pun banyak terbakar, lemak juga terbakar. Sehingga payudara kanannya langsing. Kalau (lengan) sebelah kiri kan jarang dipakai buat aktivitas. Lemak dan ototnya ya tidak banyak yang terbakar."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Cemas

Hasto menambahkan, perempuan mungkin bertanya-tanya, normal atau tidak bila payudara kiri dan kanan tidak sama ukurannya. 

"Kalau Anda bercermin dan salah satu payudara terlihat lebih besar terutama payudara sebelah kiri ya no problem. Tidak masalah kok. Itu normal," tambah Hasto, yang juga dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fertilas itu.

Dari jurnal berjudul Response of bilateral breasts to the endogenous hormonal fluctuation in a menstrual cycle evaluated using 3D MRI, payudara mungkin tampak tidak rata selama kehamilan ketika perubahan hormon dan persiapan tubuh untuk menyusui.

Bahkan kadang-kadang payudara ibu hamil terlihat miring. Namun, selama menyusui, ukuran payudara bisa bervariasi, terutama jika bayi lebih memilih menyusui di satu sisi.

Selama anak mendapatkan ASI yang cukup, payudara yang tidak rata tidak perlu dikhawatirkan, tulis peneliti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.