Sukses

Menkes Terawan Harap Riset Balitbangkes Dukung Pembangunan Kesehatan yang Merata

Menkes bersama para peneliti melakukan dialog terkait inovasi riset bidang kesehatan dalam rangka memperingati HUT Balitbangkes ke-44.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto bersama jajaran dari Kementerian Kesehatan menghadiri peringatan HUT Balitbangkes ke-44 dengan melakukan dialog bersama para peneliti terkait inovasi riset bidang kesehatan, di kantor Balitbangkes, Jakarta (26/12).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan mendukung program pembangunan kesehatan yang merata di Indonesia.

“Balitbangkes sudah cukup memiliki alat dan keahlian yang baik. Mudah-mudahan dalam rangka HUT ke-44 bisa terus maju ke depan dengan detect yang makin tepat dan benar sehingga saya dalam membangun kebijakan penanganan wabah dan sebagainya bisa tepat,” kata Terawan seperti dikutip rilis dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI.

Data dan informasi menjadi hal yang utama dalam mengambil keputusan serta membuat kebijakan yang tepat. Balitbangkes memiliki informasi dan inovasi riset kesehatan yang ada di seluruh Indonesia berupa surveilans kesehatan, riset upaya, kesehatan masyarakat, dan intervensi sesuai dengan kebudayaan.

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terawan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Balitbangkes

Tak lupa Terawan juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke-44 kepada Balitbangkes dengan harapan dapat mempunyai prospek yang besar melalui Riset Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular dan Budaya, Kondisi Sosial terkait Penyakit, dan Pengembangan Pengobatan Tradisional melalui Kearifan Budaya Lokal.

Kepala Balitbangkes, Siswanto menyampaikan bahwa riset tidak hanya untuk dipublikasikan tetapi juga perbaikan serta pengembangan dalam inovasi dan memberikan rekomendasi dalam mengambil kebijakan di lapangan dan juga dalam menyusun RPJMN.

3 dari 3 halaman

Galeri Riset Kesehatan

Sebelum melakukan dialog, Terawan mengunjungi Lab Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati yang berisi specimen dan penelitian penyakit emerging atau re-emerging disease. Lab ini digunakan sebagai rujukan nasional untuk kesehatan masyarakat dengan keunggulannya melihat urutan DNA dan mutasi virus atau bakteri.

“Laboraturium ini memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi untuk penyakit menular yang sangat berbahaya. Dapat mengecek bagaimana, apa betul jenis penyakitnya, tidak hanya menduga-duga agar keputusan untuk penanganan terhadap wabah penyakit menular baik emerging maupun re-emerging disease bisa tepat sasaran. Kalau sampai salah mendeteksi, obatnya salah maka akan menyebabkan kerugian negara yang besar,” jelas Terawan di Jakarta.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.