Pasangan Kurang Intim Picu Rumah Tangga Berakhir

4 Perilaku yang Sebabkan 90% Perceraian — Inilah beberapa perilaku yang seringkali menyebabkan perceraian, penasaran? (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Perpisahan merupakan hal yang sering terjadi dalam kehidupan manusia, terutama dalam rumah tangga seseorang. Tak ada yang pernah berpikir bahwa mereka menikah untuk bercerai.

Walaupun telah berjanji bahwa akan tetap bersama merajut hubungan suami istri hingga akhir hayat, tetapi masih banyak saja yang memilih untuk mengakhiri hubungan suami istri tersebut.

Berikut ini penyebab yang paling umum perpisahan dalam rumah tangga mereka:

1. Kurangnya Cinta atau Keintiman

Seperti yang dilansir dari Health, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy mengungkap hasil survei terhadap 2.371 orang yang baru saja berpisah.

Responden diminta untuk mengatakan lebih dari satu alasan mereka berpisah. Sebanyak 47 persen responden mengatakan alasan utama mereka berpisah adalah kurangnya cinta atau keintiman.

2. Masalah Komunikasi

Dalam penelitian yang sama, sekitar 44 persen peserta memberikan tanggapan mengenai penyebab mereka berpisah adalah masalah komunikasi. Para peneliti menjelaskan bahwa setiap pasangan memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda.

Saksikan juga video menarik berikut:

Usai sidang putusan di Pengadilan Agama Selatan, Risty Tagor curhat di Dear Haters. Ia merasa lega jika akhirnya keinginan cerai dari Stuart Collins bisa terkabul. Namun, ada tangis yang mengiringi Risty. Ia mengingat nasib kedua anaknya

2 dari 3 halaman

3. Kehilangan Rasa Hormat atau Kepercayaan

Masih dalam penelitian yang sama, sekitar 34 persen peserta memberikan tanggapan mengenai penyebab mereka berpisah diakibatkan karena kurangnya simpati, rasa hormat, atau kepercayaan.

Mereka merasa kurangnya simpati, rasa hormat, atau kepercayaan tak dapat diperbaiki sehingga mengharuskan mereka berpisah. Beberapa peserta menekankan bahwa hilangnya rasa hormat atau kepercayaan berdampak besar terhadap perpisahan.

4. Tidak Memiliki Titik Temu

Berdasarkan lansiran dari Women's Alphabet, dalam hubungan suami istri yang sehat, pasangan akan tumbuh dan berubah secara harmonis satu sama lain. Namun, menurut penelitian, alasan mereka mengakhiri rumah tangga adalah tidak memiliki titik temu.

"Kami sangat berbeda dalam hal nilai dan sikap. Kami menginginkan sesuatu yang berbeda dengan kehidupan kami," kata salah satu perserta dalam penelitian tersebut.

3 dari 3 halaman

5. Perselingkuhan

Perselingkuhan sering jadi alasan perpisahan dalam rumah tangga seseorang. "Ini dimulai sebagai perselingkuhan emosional yang kemudian menjadi perselingkuhan fisik," kata pakar kecurangan, Ruth Houston. Hal tersebut sesuai yang dilansir dari Marriage.

6. Masalah Keuangan

Masalah keuangan dapat dikategorikan sebagai salah satu penyebab perpisahan terbesar setelah perselingkuhan. Hal ini biasanya dimulai dari kebiasaan pengeluaran dan tujuan finansial yang berbeda yang menyebabkan perebutan kekuasaan satu sama lain.

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman