Sukses

Bangunan Sudah Tua, Menkes Terawan Sebut RS Hasan Sadikin Perlu Direnovasi

Saat mengecek persiapan RS Hasan Sadikin dalam melayani pasien jelang libur akhir tahun, Terawan menyebut bahwa rumah sakit tersebut perlu renovasi.

Liputan6.com, Bandunga Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Terawan Agus Putranto menyebutkan fasilitas bangunan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat perlu diperbaiki dan diperluas. Sehingga, bisa memberikan pelayanan prima kepada pasien mengingat rumah sakit rujukan seluruh Jawa Barat itu.  

 “Ya pemantauan saya ini harus diperbaiki, harus direnovasi gedungnya sudah tua, kelihatan kurang memadai. Melihat arus pasien yang begitu banyak 2.500 pasien tiap hari, menurut saya ya harus dibenahi," kata Terawan saat mengunjungi RSHS pada Senin (23/12/2019).

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu juga mengingatkan dalam pembenahan gedung yang baru perlu perencanaan yang matang. Jangan sampai terjadi inefisiensi. 

"Jadi harus benar-benar, timnya itu harus bekerja dengan baik, bahwa itu dalam rangka melayani umat, mempermudah pelayanan. Nah itu pasti hasilnya akan baik,” kata Terawan. 

Bila fasilitas kesehatan diperbaiki maka pelayanan kesehatan seharusnya membaik. Oleh karena itu pelayanan kesehatan harus dilakukan setiap rumah sakit. Terawan beranggapan, pasien adalah utusan Tuhan yang harus dilayani dengan baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan RSHS Jelang Liburan Akhir Tahun

Dalam kunjungan ke RSHS, Terawan juga mengecek persiapan pelayanan kesehatan Natal dan pergantian tahun. Dia telah memerintahkan seluruh institusi kesehatan untuk bersiaga di seluruh Indonesia. 

“Rumah Sakit Hasan Sadikin bersiaga 24 jam penuh dalam pelayanan kesehatan pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Kita menyiapkan dokter internis, bedah, anestesi (bius), obgyn serta dokter spesialis lainnya yang on call, apabila terjadi keadaaan darurat,” jelas Direktur Utama RSHS Nina Susana Dewi di kesempatan yang sama. 

Nina menyebutkan selain menyiagakan sumber daya manusia, RSHS juga membuka berbagai pelayanan dari poli kesehatan layaknya pada hari kerja. Sedangkan untuk pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan ditingkatkan pada masa tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini