Sukses

Tersedak Marshmallow, Pasien Stroke Ini Meninggal Dunia

Wanita yang meninggal karena tersedak marshmallow ini dikabarkan memiliki sindrom yang membuatnya tak bisa bergerak karena terserang stroke

Liputan6.com, Jakarta Mia Austin, wanita asal Merseyside, Inggris, meninggal dunia usai tersedak marshmallow yang membuatnya tercekik. Diketahui, perempuan tersebut sebelumnya memiliki sebuah kondisi bernama locked-in-syndrome.

Wanita 30 tahun itu dikabarkan meninggal dunia usai mengikuti sebuah permainan yang dilihatnya di acara realitas televisi. Dalam tontonan tersebut, seorang wanita melemparkan marshmallow ke mulut orang lain.

"Di Love Island (acara tersebut), mereka melakukan tantangan marshmallow, Anda memasukkan marshmallow ke dalam mulut. Itulah yang ingin ia lakuikan bersama dua temannya," kata sang ibu Carol seperti dilansir dari The Sun pada Jumat (20/12/2019).

Ketika Mia mencobanya, dia malah tersedak dan tidak bisa mengeluarkannya. Dia pun tercekik.

Diketahui, pengasuh Mia sesungguhnya sudah meminta agar wanita itu memotongnya lebih kecil terlebih dulu sebelum dimasukkan dalam mulutnya. Namun ia menolak.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkena Stroke di Usia 21

Paramedis dipanggil ke taman tempat kejadian itu berlangsung. Namun, wanita ini tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Mia diketahui telah memiliki stroke sejak usia 21 tahun. Diketahui, dia beberapa kali sempat tersedak hingga keluarganya harus memberikan peralatan medis khusus untuk menghindarinya.

Dikutip dari ITV News, kondisi stroke membuatnya mengalami locked-in-syndrome atau sindrom terkunci sehingga tidak bisa bicara atau berjalan. Mia hanya berkomunikasi dengan komputer khusus yang mendeteksi pergerakan mata serta hanya mengonsumsi makanan lembut.

Pemeriksa koroner Dewi Pritchard Jones mengatakan, marshmallow tersebut menyebabkan penyumbatan di saluran napasnya.

"Karena dia tidak bisa mengangkatnya, itu menyebabkan asfiksia," ujarnya.

Sang ibu mengungkapkan, Mia meninggal beberapa hari sebelum dinobatkan sebagai Merseyside Woman of 2019 karena kegiatan amalnya.

Sindrom terkunci merupakan kondisi ketika seseorang benar-benar sadar, namun mereka tidak bisa berkomunikasi secara verbal karena mengalami kelumpuhan total.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.