Sukses

Cek Fakta Kesehatan: Minum Kopi dan Teh Bisa Sebabkan Hipertensi?

Benarkah mengonsumsi kopi dan teh bisa menyebabkan seseorang terkena tekanan darah tinggi?

Liputan6.com, Jakarta Salah satu ketakutan seseorang dalam mengonsumsi kopi dan teh adalah lonjakan tekanan darah. Misalnya, terdapat dalam sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan beberapa penyebab darah tinggi. Salah satunya adalah kafein.

>>PENYEBAB DARAH TINGGI<<

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi.

...

8. Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Health-Liputan6.com menanyakan hal ini ke pakarnya yakni Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI) dr Tunggul Situmorang SpPD-KGH. Menurutnya, apabila kopi diminum tidak berlebihan, pasien hipertensi pun tidak masalah untuk menikmatinya.

"Kalau satu atau dua gelas saja di hari itu (dalam sehari), ada penelitiannya itu cukup baik. Kalau berlebihan saja sebenarnya (bahaya)," kata Tunggul di Jakarta, ditulis Rabu (18/12/2019).

Ditemui pada Selasa kemarin, Tunggul mengungkapkan bahwa pasien hipertensi pun boleh mengonsumsi kopi. Asalkan, dia mengontrol tekanan darah tersebut.

"Hipertensi terkontrol dulu, kemudian boleh mengonsumsi satu sampai dua gelas dalam sehari. Dengan tentu kepekatannya kan berbeda-beda juga," ujarnya.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bagaimana dengan Teh?

Sementara itu, Tunggul juga mengatakan bahwa teh aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

"Teh sebenarnya tidak ada hubungan secara langsung dengan hipertensi," ujarnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Kopi yang Disarankan

Mengutip Mayo Clinic, kafein disebutkan bisa menyebabkan peningkatan secara singkat. Tidak jelas apa penyebabnya. Beberapa ahli menemukan bahwa seseorang yang terbiasa mengonsumsi kafein akan lebih toleran terhadap hal itu sehingga tidak berpengaruh pada tekanan darah.

Pakar hipertensi dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin mengatakan kopi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah yang murni tanpa campuran. Misalnya produk-produk yang sedang tren saat ini seperti ditambahkan susu dan gula.

Dia menambahkan, campuran-campuran inilah yang kurang baik untuk tubuh.

"Apalagi susu tidak rendah lemak, terutama gula. Ini yang menjadi berbahaya jadi harus hati-hati," kata Paska menuturkan.

Mayo Clinic menyarankan, apabila Anda khawatir tentang tekanan darah, batasi mengonsumsi kafein hingga 200 miligram sehari atau sekitar dua cangkir kopi. Perlu diingat juga produk minuman lain memiliki variasi yang berbeda.

Selain itu, apabila memiliki kondisi hipertensi, hindari kafein sebelum aktivitas yang bisa meningkatkan tekanan darah seperti olahraga atau kerja fisik yang berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.