Sukses

Kisah Noel Quintero Sukses Turunkan Berat Badan Lebih dari 80 Kg

Memiliki berat badan berlebih Noel mau tak mau hanya bisa mengawali latihan fisiknya dengan berjalan kaki. Ketika fisiknya sudah terlatih ia bisa bersepeda.

Liputan6.com, Jakarta Noel Quintero, akuntan berusia 35 tahun ini dulu memiliki berat badan sekitar 200 kg. Namun, berkat kerja kerasnya berolahraga dia bisa menurunkan berat badan 80 kg dalam waktu tiga tahun. 

Kelebihan berat badan membuat Noel khawatir sejak ada kompetisi di kantornya yang mirip seperti acara The Biggest Loser – reality show penurunan berat badan. Dirinya menjadi salah satu dari 40-50 karyawan yang didaftarkan oleh atasannya untuk mengikuti acara tersebut. Tujuan awal Noel hanya menurunkan 10 kg. 

Menurut World Health Organization (WHO), kegemukan dan obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal yang berlebihan sehingga menyebabkan risiko kesehatan.

Kondisi obesitas membuat dirinya kesulitan untuk bersepeda. “Saya ingin mulai bersepeda, tetapi saya terlalu berat untuk bersepeda," ungkapnya seperti dikutip dari laman Mens Health.

Noel memulai kompetisi itu dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki 15 menit sehari. Dari kebiasaan itu akhirnya ia bisa berjalan sampai 3 kilometer setiap harinya. Pada awalnya, kegiatan yang baru ia jalani itu membuat Noel sedikit kesulitan karena tidak terbiasa.

“Saya ingat beberapa malam tidak bisa tidur karena badan sakit. Saya berhasil mulai jogging sedikit, dan secara aktif terlibat dalam kegiatan lari menyenangkan, 5.000, dan 10.000 langkah untuk sementara waktu," katanya.

Barulah setelah akhir 2012, Noel baru mulai bersepeda dan berhenti jogging. Dia pun jadi keranjingan bersepeda.

Pria yang memiliki berat badan terberat kedua di kantornya ini berhasil memenangkan kompetisi di kantor setelah berhasil turun 20 kg berkat dari banyaknya olahraga yang dijalaninya. Mulai dari sepeda, berenang, mendaki gunung, sampai lari.

 

Pria yang berasal dari San Juan, Puerto Rico ini memaparkan bahwa bersepeda membantunya melupakan sejenak keinganannya untuk merokok. Ia sudah menjadi perokok aktif selama 15 tahun lamanya.

Olahraga di alam terbuka juga membuatnya lebih tenang. “Kuncinya adalah tetap fokus dan motivasi diri. Ini bisa menjadi proses yang panjang, sehingga Anda tidak dapat mengharapkan hasil cepat. Ketekunan dan membuat rutinitas sangat penting," ujanya.

 

Penulis: Lorenza Ferary

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini