Sukses

Tak Cuma Sesak Napas, Ini Tanda Awal Kanker Paru yang Tak Boleh Diabaikan

Kanker paru umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal tapi sebagian orang mengalami tanda-tanda awal kanker paru-paru.

Liputan6.com, Jakarta Kanker paru stadium awal biasanya tak bergejala. Kebanyakan pasien terdiagnosis ketika sudah menyebar ke bagian tubuh lain. 

Menurut Ketua Onkologi Radiasi Rumah Sakit Lahey dan Pusat Medis Sophia Gordon Cancer Center, Andrea McKee, jika kanker paru telah menyebar, biasanya menyebabkan beberapa gejala. Seperti sakit punggung, sakit kepala, penurunan berat badan, kelelahan, dan dan nyeri tulang.

Meski sebagian tidak memiliki gejala yang jelas ketika terkena kanker paru tahap awal, ada juga orang yang mengalami tanda-tanda awal kanker paur. Berikut beberapa tanda awal kanker paru terkait dengan perubahan pernapasan yang perlu diwaspadai dilansir dari Self:

1. Batuk kronis

Batuk adalah gejala kanker paru yang muncul paling awal. Jika tumor mendorong menuju pada salah satu bronkus yang merupakan saluran udara utama menuju paru, kemungkinan akan memicu reseptor batuk.

Namun jangan terlalu khawatir karena batuk adalah gejala yang sangat tidak spesifik. Pilek dan flu juga kadang disertai batuk tapi hanya berlangsung beberapa minggu.  Berbeda halnya jika batuk yang diderita terus berlangsung selama dua atau tiga minggu dan tidak terhubung dengan infeksi virus maupun bakteri. Itu dapat menjadi tanda bahwa anda harus pergi ke dokter apakah hal tersebut berhubungan dengan kanker paru.

2. Sesak napas

Menurut American Cancer Society, merasakan sesak napas adalah gejala kanker paru lainnya. Istilah teknis untuk gejala ini adalah dispnea atau sering disebut juga sebagai shortness of breath (SOB). Kondisi ini dapat muncul jika ada tumor yang menghambat jalan napas sehingga membuat sesak napas.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Batuk Berdarah

“Beberapa pasien akan batuk darah jika tumornya dekat denga bronkus,” jelas McKnee.

Jika anda pernah mengalami batuk berdarah tanpa alasan yang jelas walaupun dalam jumlah yang sedikit segeralah untuk memeriksakannya ke dokter. Apabila kondisi batuk berdarah juga disertai dengan pusing dan sesak napas, sangat penting untuk mencari bantuan medis.

4. Merasakan nyeri di bagian dada

Apabila kanker paru sudah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah tersebut, maka akan menyebabkan rasa sakit di dada, punggung, dan bahu. Nyeri dada yang disebabkan oleh kanker paru akan memburuk ketika batuk, tertawa, dan bernapas dalam-dalam.

Jika nyeri di bagian dada dirasakan secara terus menerus atau parah maka harus segera diselidiki. Jika mengalami gejala dengan karakteristik lain dari penyakit serangan jantung seperti tekanan pada dada, berkeringat, mual, pusing, atau sesak napas yang merupakan kondisi darurat medis dan menandakan anda harus pergi ke dokter.

5. Mengi

Masalah pernapasan yang menjadi tanda awal yang terkait dengan kanker paru tidak hanya sesak napas. Masalah pernapasan lainnya juga dapat muncul sebagai sesuatu yang lebih halus seperti suara serak dan mengi. Mengi sendiri adalah istilah untuk menggambarkan kondisi suara bernada tinggi saat bernapas seperti bunyi bersiul.

Penulis: Winda Nelfira

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.