Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Orgasme Tak Selalu Menyenangkan, Ini Alasannya

Tidak semua orgasme menunjukkan bahwa kualitas kehidupan seks seseorang baik

Liputan6.com, Jakarta Jika selama ini pasangan berpikir orgasme adalah puncak kenikmatan hubungan seksual, pikirkan lagi. Sebuah penelitian menemukan bahwa tidak semua orgasme menandakan kualitas seks yang baik.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behaviour pada September 2019, para peneliti menemukan bahwa orgasme juga bisa terasa tidak menyenangkan bahkan menimbulkan dampak negatif pada hubungan, seksualitas, serta kesehatan mental.

Dilansir dari Health pada Rabu (27/11/2019), para peneliti mengumpulkan data dari 726 peserta. Salah satu alasan orgasme terasa tidak menyenangkan adalah keterpaksaan dalam hubungan seksual.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan tertekan untuk orgasme juga bisa menimbulkan stres dan/atau pengaruh negatif lainnya," tulis para peneliti.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Menyakitkan

Alasan lain yang dikemukakan adalah masalah kesehatan. Beberapa responden menyatakan bahwa hal tersebut bisa mengganggu kenikmatan seksual dan membuat orgasme terasa kurang menyenangkan.

"Itu juga menyakitkan, seperti saya tidak memiliki adrenalin untuk menahan sensasi fisik," tulis para peneliti.

Para penulis laporan tersebut juga mengatakan, beberapa peserta mengaku bahwa orgasme yang buruk juga terjadi karena hubungan seks tidak disertai dengan koneksi secara mental.

"Orgasme adalah ujung alami, sehingga semakin cepat saya sampai di sana, semakin cepat itu selesai," kata seorang peserta dalam studi ini. Namun, hal tersebut menjadi terasa tidak menyenangkan karena tak adanya koneksi mental dengan pasangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.