Sukses

Ketahui Manfaat Sehat dari Vitamin B5

Inilah alasan kita harus memasukkan makanan kaya vitamin B5 ke asupan sehari-hari

Liputan6.com, Jakarta - Vitamin B5 disebut juga asam pantotenat yang dapat membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Pantotenat juga merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks. Tidak susah menemukan vitamin B5 karena pantotenat ini tersedia di banyak sumber makanan.

Banyak manfaat yang bisa didapat jika mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B5. Di dalam tubuh manusia, asam pantotenat ditemukan sebagai koenzim A (CoA) yang berperan dalam metabolisme pelepasan energi.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Vitamin dan Hormon, koenzim A sangat penting untuk berbagai reaksi kimia.

“Asam pantotenat biasanya digunakan dalam kombinasi dengan vitamin B lainnya dalam bentuk formulasi kompleks vitamin B,” kata Dr. Sherry Ross, OB/GYN dan ahli Kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John, Santa Monica, California dikutip dari Live Science pada Sabtu, 23 November 2019.

Vitamin lainnya dalam vitamin B komplek adalah vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B5 (Asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B12 (cyanocobalamin), dan asam folat.

Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, nyatanya vitamin B dapat membantu tubuh menggunakan lemak dan protein serta penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf, mata, kulit, rambut, dan hati.

Selain itu, vitamin B juga mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang merupakan bahan bakar menghasilkan energi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suplemen Vitamin B5

Sedangkan sebagai suplemen, vitamin B5 telah ditemukan dapat menurunkan kolesterol. Dalam studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research, para peneliti di Princeton Longevity Center, New Jersey menemukan bahwa suplemen pantotenat mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL pada pasien dengan risiko kardiovaskular rendah hingga sedang.

Tak kalah penting, sebuah studi oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Grodno, Belarusia juga menemukan bahwa pantotenat bermanfaat dalam pengobatan diabetes.

“Asam pantotenat digunakan dalam mengobati dan mencegah defisiensi asam pantotenat dan reaksi kulit dari terapi radiasi,” kata Dr. Sherry Ross.

 

3 dari 3 halaman

Sumber Vitamin B5

Berdasarkan Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, sumber vitamin B5 bisa diperoleh dari jamur, kacang-kacangan, alpukat, susu, telur, kol, daging organ seperti hati dan ginjal, kentang, sereal gandum, dan ragi.

Selain itu, menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, sumber makanan seperti kuning telur, brokoli, ikan, kerang, ayam, dan yougurt juga dikategorikan sebagai sumber makanan yang mengandung vitamin B5.

Sementara itu, University of Maryland Medical Center mengatakan sumber vitamin B5 tebaik bisa didapat dari jagung, kembang kol, kangkung, tomat, kacang polong, kacang tanah, kedelai, biji bunga matahari, lobster, dan juga salmon.

Dalam rekomendasi asupan referensi diet (DRI), menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika serikat didapat bahwa vitamnin B5 dapat dikonsumsi oleh semua usia. Usia nol hingga enam bulan butuh 1,7 miligram per hari, dan usia 14  ke atas butuh lima miligram per hari.

Selain itu, wanita hamil atau yang sedang menyusui membutuhkan asam pantotenat dalam jumlah yang lebih tinggi harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui jumlah pasti asam pantotenat yang dibutuhkan.

Penulis: Winda Nelfira

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini