John dan Charlotte Raih Rekor Pasangan Tertua di Dunia

Lansia (iStock) — Ilustrasi lansia (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta John dan Charlotte Henderson mendapatkan rekor dari Guinness World Record sebagai pasangan menikah tertua di dunia. Pada Desember nanti, pasangan lansia ini akan merayakan ulang tahun pernikahnnya yang ke 80.

Dikutip dari People pada Selasa (12/11/2019), John saat ini berusia 106 dan Charlotte berusia 105 tahun. Pasangan asal Amerika Serikat ini pertama kali bertemu ketika masih menjadi mahasiswa di University of Texas tahun 1934.

Kala itu, John adalah seorang pemain football dan Charlotte menempuh pendidikan untuk menjadi seorang guru. Mereka lalu menikah lima tahun kemudian tepatnya pada 14 Desember 1939.

Dalam kesehariannya, pasangan lansia itu kerap menghadiri satu pertandingan football setidaknya sekali dalam setahun selama 84 tahun terakhir. John sendiri tercatat sebagai mantan pemain football di University of Texas tertua yang masih hidup.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Seorang kakek melamar istrinya secara romantis untuk kedua kalinya. Pasangan ini diketahui telah menikah selama lebih dari 63 tahun.

2 dari 2 halaman

Rahasia Berumur Panjang

Ilustrasi lansia bahagia — Ilustrasi pasangan lansia (iStock)

Dalam sebuah wawancara di 2017, John pernah mengungkapkan rahasianya berumur panjang. Yakni hidup dengan cukup.

"Kami tidak pernah berlebihan. Makan dengan baik. Tidur nyenyak. Jangan terlalu banyak minum alkohol. Jangan makan berlebihan dan berolahraga secara teratur," kata John seperti dikutip dari USA Today.

Selain itu, Charlotte mengungkapkan bahwa menikah membantu mereka mencapai usia panjang. Keduanya sering bersenang-senang saat sang suami sudah pensiun.

"Kami sering bepergian," kata Charlotte.

"Kami hanya tetap sibuk sepanjang waktu dan saya yakin itu membantu."

Jumlah penduduk centenarian sendiri dilaporkan terus meningkat di Amerika Serikat. Di antara 1980 dan 2010, angkanya meningkat dari 32.194 hingga 53.364 orang atau mencapai 66 persen.

"Jumlah centenarian di AS dan negara-negara lain telah berlipat ganda setiap delapan tahun," kata peneliti demografi James Vaupel dari Rostock, Jerman.