Sukses

Optimisme Muncul Usai Menkes Terawan Melihat Inovasi Alat Kesehatan Buatan Anak Bangsa

Begini respon Menteri Kesehatan Dokter Terawan setelah melihat alat-alat kesehatan inovasi terbaru.

Liputan6.com, Banten - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melihat sejumlah alat kesehatan inovasi mutakhir yang dipamerkan di Pameran Pembangunan Kesehatan 2019 di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan pada Sabtu, 9 November 2019.

Hal tersebut dilakukan setelah Terawan menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tenaga kesehatan teladan di puskesmas dari seluruh kawasan di Indonesia.

Tidak semua stan disinggahi. Hanya beberapa, yang kebetulan berada dekat dengan area tempat acara penyerahan penghargaan berlangsung.

Beberapa di antaranya tongkat laser yang terkoneksi ke sepatu bagi mereka yang tuna netra, inkubator, sampai tempat tidur di rumah sakit.

Usai melihat alat-alat kesehatan tersebut, Menkes Terawan keluar dari ruangan yang ada di pintu 9 ICE BSD dengan wajah semringah.

"Lihat muka saya, saya bahagia sekali," kata Terawan.

Dokter Terawan mengaku sangat bangga dan bahagia. Setelah melihat-lihat alat tersebut, dia mengaku tambah yakin bahwa Indonesia bisa mandiri di bidang peralatan kesehatan dan inovasinya.

"Saya lihat sudah lepas dari sekat-sekat. Ini tinggal nanti dimanfaatkan dengan peraturan-peraturan yang bisa mendukung ini semua," kata Dokter Terawan.

 

Video Menarik Menkes Terawan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat Kesehatan yang Mencuri Perhatian Menkes

Alat kesehatan paling menarik menurut Menkes Terawan adalah alat holter untuk bayi, yang disebutnya tinggal ditempel di perut untuk memantau bayi yang ada di kandungan.

"Itu inovasi yang luar biasa. Menurut saya, Indonesia hebat," ujarnya.

Soal alat kesehatan ini, juga merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Terawan. Selain masalah stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pekerjaan rumah itu diberikan lantaran alat kesehatan yang masih relatif tinggi dan masih rendahnya alat kesehatan buatan dalam negeri.

Saat disinggung apakah bisa menyelesaikan PR yang satu ini, Terawan mengatakan,"Yang paling penting adalah ini semua bisa mendukung program untuk menuju Indonesia sehat. Di mana kita menjadi bangsa yang siap di 2045 untuk Indonesia maju."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.