Sukses

Segumpal Ganja Bersembunyi di Hidung Pria Ini Selama 18 Tahun

Terdapat ganja bersemayam di hidung pria ini selama belasan tahun

Liputan6.com, Jakarta - Pria 48 tahun asal Australia dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan sakit pada bagian kepalanya. Setelah diperiksa, hasil mengungkapkan bahwa ada segumpal ganja di hidung kanannya.

Sebelumnya, ketika berumur 30 tahun, saat dia di penjara, pria tersebut mengaku sering meminta kekasihnya untuk menyelipkan ganja dalam jumlah kecil setiap kunjungan. Dia menyembunyikan ganja tersebut di hidungnya agar tidak diketahui oleh para penjaga di penjara.

"Meskipun paket tersebut berhasil diseludupkan, pasien mungkin tidak sengaja mendorong ganja tersebut lebih dalam ke lubang hidungnya. Dengan kepercayaan bahwa ia telah menelannya," kata dokter yang menanganinya seperti dikutip Live Science, Kamis (31/10/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infeksi dan Penyumbatan di Hidung

Gumpalan ganja tersebut tidak terdeteksi selama 18 tahun, sampai akhirnya hasil CT Scan menunjukkan keberadaannya. Mineral yang membungkus ganja tersebut kemungkinan menjaga strukturnya hingga menjadi tetap utuh.

Pria itu dikonfirmasi telah mengalami infeksi hidung dan mengalami penyumbatan pada lubang hidungnya. Dokter menyebutnya sebagai rhinolith atau batu hidung, yang berarti kalsium dan mineral lain telah terbentuk di sekitar benda asing yang dalam hal ini adalah ganja.

"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah kasus pertama dari rhinolith berbasis ganja yang berada di penjara. Biasanya penyeludupan narkoba dilakukan dengan menelannya kemudian melewati saluran pencernaan," ucap para dokter.

Dokter mencatat, sangat jarang penyeludupan dilakukan dengan memasukkan narkoba atau ganja ke dalam rongga hidung. Meskipun strukturnya tetap utuh di dalam hidung, dokter tidak bisa berspekulasi mengenai apa yang akan terjadi jika bungkusan ganja tersebut pecah di dalam hidung.

Penulis: Diviya Agatha

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.