Sukses

Menko PMK: Pemuda Indonesia Harus Berani Menaklukkan Dunia

Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan, pentingnya semangat pemuda demi mencapai Indonesia Maju.

Liputan6.com, Jakarta Pada peringatan Sumpah Pemuda hari ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya semangat pemuda untuk Indonesia yang lebih maju. 

“Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara. Pemuda juga harapan bagi dunia. Pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukkan dunia,” ungkap Muhadjir Effendy saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Sesuai keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Muhadjir mengatakan bahwa kemajuan Indonesia tidak akan pernah tercapai dengan sendirinya.

"Tapi, bagaimana generasi muda merespons kemajuan dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan generasi sebelumnya, tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu," lanjut Muhadjir Effendy.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Obor Penyemangat

Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia. Apalagi jadi dorongan semangat ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan Tanah Air tercinta di kancah dunia.

Sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Bersatu Kita Maju, Muhadjir kembali mengingatkan perjuangan para pemuda yang berperan dalam memproklamirkan kemerdekaan RI.

Sejak 28 Oktober 1928, pemuda dari segala penjuru sepakat menatap masa depan yang sama, yakni menjadikan NKRI berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

“Begitu besar peran pemuda pada waktu itu, termasuk saat mendesak Soekarno dan Bung Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Inilah contoh, betapa heroiknya peran pemuda bagi bangsa ini,” tutur Muhadjir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.