Cegah Kulit Kering Saat Cuaca Panas, Ini Saran Pakar

Potret Warga Jakarta Saat Dilanda Suhu Panas — Seorang wanita menggunakan payung selama gelombang panas di Jakarta, Selasa (22/10/2019). BMKG memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu ini. Hal ini dikarenakan matahari yang berada dekat dengan jalur khatulistiwa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari terakhir cuaca panas melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Jika kurang minum, hal ini bisa menimbulkan masalah pada kulit.

"Keep hydrate, jangan sampai kurang minum air. 2 liter per hari sudah paling minimum," ujar dokter Devina Nova Estikaratri, Head of Erha.DNA di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kulit yang terhidrasi di cuaca panas seperti saat ini tak bakal masalah yang timbul. Keluhan kulit kering dan bersisik pun tak akan muncul.

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Selain dari dalam, perlindungan dari luar pun dibutuhkan selain losion yakni penggunaan sunblock atau tabir surya." Di kawasan Asia, jumlah minimunnya 30 SPF. Jangan malas re-apply," tegasnya.

Devina juga menyarankan penggunaan produk perawatan kulit tidak hanya di wajah, juga leher.

"Jangan lupa dipakai ke leher. Kadang wanita lupa memakai skincare di sana, akibatnya leher jadi bintik-bintik flek hitam," saran Devina.

Meski rasanya pasti segar mencuci wajah memakai air dingin usai berpanas-panasan. Namun, ini tidak disarankan. Perubahan yang terlalu mendadak dapat membuat kulit mengalami syok.

Penulis: Annisa Mutiara Asharini/Dream.co.id