Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Penetrasi Terasa Menyakitkan? Posisi Seks ini Bisa Dicoba

Berikut beberapa aktivitas seksual maupun posisi seks yang pasangan bisa coba apabila mengalami nyeri ketika berhubungan intim.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah wanita bisa merasakan nyeri ketika berhubungan seks. Misalnya saja ketika mengalami endometriosis, vaginismus, dan vulvodynia, bisa membuat penetrasi terasa sakit meski Anda sudah memakai banyak pelumas.

Namun, seks tentu saja tak selalu hanya penetrasi. Meski begitu, apabila Anda ingin melakukan hubungan intim, ada beberapa posisi yang bisa mengurangi nyeri atau menghindari rasa yang tidak nyaman.

"Wanita dengan endometriosis biasanya merasakan sakit saat penetrasi yang lebih dalam, sehingga posisi yang membatasi kedalaman penetrasi merupakan kuncinya," kata Heather Jeffcoat, seorang dokter terapi fisik, seperti dikutip Cosmopolitan.

Berikut beberapa aktivitas seksual maupun posisi seks yang pasangan bisa coba apabila mengalami nyeri ketika berhubungan intim.

1. Stimulasi manual

Menurut Jenni Skyler, PhD, terapis seks bersertifikat dan pakar seks untuk laman AdamEve.com, apabila penetrasi terasa menyakitkan cobalah kegiatan erotis lainnya. Penetrasi bisa jadi sampingan sedangkan aktivitas lainnya yang mendominasi.

"Kesenangan adalah tujuannya, jadi secara kreatif mencari tahu ini adalah kuncinya."

Skyler menyarankan melakukan stimulasi manual dengan menggunakan tangan pada bagian luar pasangan Anda, seperti dalam posisi berbaring ini.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cowgirl dan Spooning

2. Cowgirl Crouch

Pada posisi ini, Carol Queen, PhD, seksolog staf Good Vibrations, kurator Antique Vibrator Museum, mengatakan, wanita berada di atas dan berlutut di atas pria sehingga bisa mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.

"Untuk mendapatkan bonus kenyamanan, minta pasangan Anda menahan diri untuk mendorong terlalu banyak."

Menurutnya, posisi ini lebih baik jika tak mengalami nyeri panggul. Namun, apabila mengalaminya, bergeraklah dengan lembut.

3. Safety spoon

Queen mengatakan apabila penis lebih panjang maka akan menyerang leher rahim dan bisa mengembangkan rasa sakit.

"Penetrasi yang keras dan cepat dengan penis panjang itu pasti dapat menyebabkan rasa sakit juga," kata Queen.

Menurutnya, dengan posisi sendok alias spoon memungkinkan untuk hubungan seksual yang menyenangkan dan lambat, itu juga bagus untuk jangkauan klitoris. Selain itu Queen juga merekomendasikan menggunakan produk seperti cincin sebagai penyangga ketika penis pasangan terlalu panjang demi kenyamanan.

3 dari 3 halaman

Doggy style dan Berdiri

4. The Triangle Tower (Menara Segitiga)

Posisi ini mirip doggy style namun sedikit mengangkat pinggul untuk mencegah penetrasi terlalu dalam. Menurut Skyler, jika posisi doggy style biasa sering gerakannya bisa menarik dan meregangkan jaringan endometrium, yang sering menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks.

5. Lean on Me

Pada posisi ini, pasangan berdiri dengan bersandar pada dinding atau sesuatu yang kokoh, kemudian pasangan pria penetrasi dari belakang.

"Wanita dengan endometriosis cenderung sering merasa sakit perut dan memicu titik-titik di perut yang bisa mengaktifkan rasa sakit mereka dan menyebabkan mereka sakit setelah berhubungan seks," kata Isa Herrera, MSPT, CSCS, terapis fisik dasar panggul berlisensi.

Menurutnya, posisi seks berdiri bisa mengurangi tekanan pada area perut dan membantu mengurangi rasa sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.