Sukses

Kasus Langka, Bayi Laki-Laki di Turki Lahir Tanpa Penis

Dokter di negara itu mengungkapkan bahwa bayi ini juga memiliki kelainan lain, selain lahir tanpa alat kelamin penis

Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi laki-laki di Turki lahir dengan sebuah kondisi langka yang tercatat hanya ada 80 kasus saja di dunia. Dia dilahirkan tanpa alat kelamin penis.

Dalam catatannya di Urology Case Reports, dokter menyatakan bahwa kejadian itu sangat langka dan terjadi pada satu dari 10 sampai 30 juta bayi laki-laki. Kondisi ini dikenal sebagai penile agenesis atau agenesis penis.

Walaupun tidak memiliki penis, dokter dari Erbakan University di Konya mengatakan bahwa skrotum anak itu masih terbentuk dengan baik dan testisnya pun turun. Selain itu, ia tidak memiliki kelainan tubuh lain yang terlihat.

Dilansir dari Unilad pada Senin (21/10/2019). sehari setelah bayi itu lahir, dia dibawa ke ahli bedah anak untuk melakukan pemeriksaan. Dalam prosedur itu, diketahui dia memiliki fistula vesikorektal atau koneksi abnormal antara kandung kemih dan rektum.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Menarik dan Kompleks

Kondisi abnormal yang dialami anak itu itu bisa menyebabkan feses bocor ke dalam urin. Masalah ini tidak terungkap hingga dia mengalami gejala tertentu.

Pemindaian juga menemukan masalah penumpukan urin. Hal ini terlihat selama operasi pengangkatan fistula. "Ini adalah laporan pertama bayi dengan kombinasi agenesis penis, refluks vesikoureteral, dan fistula vesikorektal," tulis para dokter dalam laporan mereka.

Richard Viney, ahli urologi di Birmingham, Inggris mengatakan bahwa kasus ini menarik dan kompleks. Dia mengatakan, kondisi itu terjadi karena kegagalan perkembangan sakuran kemih dan usus bagian bawah.

"Ini dapat diperbaiki melalui pembedahan. Anak itu laki-laki dan setiap pembedahan untuk memperbaiki kelainan juga haruslah termasuk menciptakan penis yang berarti," kata Viney.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.