Sukses

Membedakan Gatal karena Ketombe atau Kutu Rambut

Gatal di kulit kepala bisa disebabkan karena ketombe atau kutu rambut

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kepala gatal. Dua penyebab gatal ini bisa karena ketombe atau kutu. Orang pun sulit membedakannya.

Direktur penelitian kosmetik dan klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat, Joshua Zeichner, menjelaskan bahwa ketombe muncul karena peradangan di area kepala yang menyebabkan kulit mengelupas dan gatal. 

Ketombe merupakan respon tubuh terhadap ragi yang ada di kulit kepala, bukan pertanda higienitas yang rendah. Semua orang punya ragi di kepalanya. Namun beberapa orang lebih reaktif terhadapnya, sehingga kulit lebih cepat terlepas.

Sedangkan kutu atau pediculus humanus capitis, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merupakan serangga parasit yang bisa ditemukan di kepala, alis dan bulu mata. Mereka memiliki tiga bentuk, yaitu telur, nimfa, dan dewasa.

Telur diletakkan di ujung rambut yang dekat kulit kepala. Kecil sekali, menempel lekat dengang rambut dan berbentuk oval. Nimfa menetas dari telur dan harus minum darah. Kutu dewasa berukuran sebesar biji wijen dan mengonsumsi darah juga.

Ketombe bukanlah kondisi yang menular, sementara kutu rambut bisa menyebar ke orang lain dengan sangat cepat. Khususnya di lingkungan anak-anak.

Namun tenang saja, kutu rambut tidak membawa atau menularkan penyakit seperti parasit lainnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ketombe atau Kutu

Ketombe ringan menimbulkan serpihan kulit berwarna putih atau terkadang kuning, jelas asisten profesor klinis dermatologi Icahn School of Medicine, Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat, Gary Goldenberg.

“Di kasus yang lebih parah, pasien mengalami kemerahan, gatal, rasa terbakar, kerak tebal dan berminyak,” kata Goldenberg.

Menurut CDC, telur kutu berwarna kuning atau putih atau terkadang sama dengan warna rambut Anda dan berbentuk seperti nasi. Sehingga terkadang dikira sebagai ketombe, keropeng, atau tetesan semprotan rambut.

Goldenberg juga mengatakan bahwa ketombe putih bisa dilihat dengan mudah. Kutu rambut dewasa punya enam kaki dan berwarna cokelat sampai putih keabu-abuan. Nimfa kutu memiliki penampilan yang sama, hanya saja ukurannya lebih kecil.

Gejala ketombe dan kutu rambut

Ketombe bisa terasa sangat gatal, khususnya bila kulit kepala Anda kering. Namun gejala itu sama dengan kutu.

“Pasien yang terkena kutu biasanya mengeluhkan gatal parah di kulit kepala. Gatal biasanya lebih parah di bagian belakang kulit kepala. Di mana biasanya ada lebih banyak kutu,” kata Zeichner.

Namun kutu biasanya tidak menyebabkan kulit kepala menjadi bersisik dan timbul butiran seperti ketombe. Berikut gejala keduanya;

Gejala ketombe 

  1. Kulit kepala gatal
  2. Kulit kepala bersisik atau berkerak
  3. Butiran kulit berwarna putih atau kuning di kepala, alis atau pundak
  4. Kulit memerah akibat digaruk
  5. Gejalanya bertambah parah di udara dingin

Gejala kutu 

  1. Perasaan gelitik atau ada yang merangkak di kulit kepala maupun rambut
  2. Sangat gatal
  3. Sulit tidur (kebanyakkan kutu aktif di malam hari)
  4. Benjolan merah atau radang di kulit kepala, leher maupun pundak
  5. Bintik-bintik hitam atau coklat kecil di pangkal rambut

 

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Kutu dan Ketombe

Penting untuk segera menanganinya agar tidak menjadi infeksi akibat terlalu banyak menggaruk.

Zeichner mengatakan bahwa ketombe bisa diatasi oleh zinc pyrithione, yang menurunkan jumlah ragi di kulit kepala dan biasanya terkandung di sampo anti ketombe. Sehingga rasa gatal peradangan, dan serpihan kulit kepala bisa berkurang. Jika ketombenya parah, obat steroid topikal mungkin diperlukan untuk mengurangi peradangan

Penanganan kutu rambut biasanya menggunakan pengobatan topikal yang mengandung permetrin atau piretrin pembunuh hama. Ini biasanya bisa membunuh nimfa juga.

Setelah itu, Anda bisa menggunakan sisir untuk mengangkat kutu yang sudah mati maupun yang masih hidup. Jika itu masih tidak berhasil, dokter Anda dapat merekomendasikan obat resep yang lebih kuat seperti benzyl alcohol, lotion ivermectin, atau malathion.

Jika masih tidak yakin dengan apa yang sedang dihadapi, temui dokter umum atau dokter kulit secepatnya. Mereka bisa mendiagnosis Anda dengan cepat dan memberikan perawatan yang tepat.

Penulis : Selma Vandika

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ketombe atau dandruff berasal dari bahasa Anglo-saxon, yang merupakan gabungan kata yang berarti tetter, yaitu penyakit kulit

    Ketombe

  • Infeksi kutu rambut disebabkan oleh parasit jenis Pediculus humanus capitis.

    Kutu Rambut

Video Terkini