Sukses

Jaga Kesehatan Mental meski Ada Tekanan Pekerjaan

Penting juga menjaga kesehatan mental di tengah-tengah tekanan pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta Intensitas budaya kerja saat ini memungkinkan seseorang untuk tak kenal waktu. Tak jarang seseorang selalu kewalahan menghadapi pekerjaan setiap harinya. Padahal, penting juga menjaga kesehatan mental di tengah-tengah tekanan pekerjaan. 

"Saya bekerja sampai jam satu atau dua pagi setiap harinya. Biasanya selalu ada rapat rutin setiap jam 10 malam. Beban kerja yang gila ini membuat saya merasa bersemangat hanya untuk sementara waktu," ucap seorang CEO perusahaan startup di California, AS, Helena Plater-Zyberk.

Helena mengaku menderita insomnia kronis dan sakit kepala yang parah setelah dua tahun bekerja. Kegembiraan yang ia rasakan akan pekerjaannya kemudian berubah menjadi rasa takut.

"Suatu hari saya terbangun merasa begitu lelah dan akhirnya memutuskan untuk berlibur ke pantai selama empat hari. Saya menyadari bahwa saya tidak sehat, tidak bersemangat, dan semua energi terkuras habis," tambahnya seperti dikutip Health, Sabtu (12/10/2019).

Jika perasaan tersebut terdengar familier, bisa jadi gejala kelelahan dan penderitaan yang mungkin tidak Anda sadari. World Health Organization (WHO) menyebut kondisi ini dengan sebutan occupational phenomenon atau fenomena pekerjaan.

"Kehilangan status sosial ekonomi dan karier memang terdengar mengerikan. Tetapi budaya kerja yang tidak baik juga dapat merusak kesehatan Anda," ucap Parneet Pal, pemimpin perusahaan konsultan yang berfokus pada kesejahteraan mental, emosional, dan sosial di tempat kerja, Wisdom Labs.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengaruh Teknologi

Kehadiran teknologi tak hanya memudahkan juga mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Beberapa orang memungkinkan dirinya untuk dijangkau kapan pun, dan cara itu tentu akan menguras tenaga.

"Keterikatan tanpa henti menandakan bahwa Anda tidak bisa sepenuhnya bersantai. Tetapi bebas dari gawai sangat penting untuk menjaga fokus, energi, dan keterlibatan di tempat kerja," ucap seorang psikolog, Doreen Dodgen-Magee.

Adanya ketidakpastian dalam hal pekerjaan dapat membuat Anda merasa begitu kelelahan. Karena bisa saja pekerjaan datang dengan begitu mendadak, sehingga membuat Anda kewalahan.

"Luangkan waktu untuk memperhatikan dan menikmati momen-momen positif. Karena hal-hal baik terjadi pada kita setiap hari termasuk dalam keadaan menantang," ucap Rick Hanson, psikolog sekaligus penulis ini. 

 

3 dari 3 halaman

Tenang Hadapi Deadline

Dalam budaya kerja, beberapa orang berlomba untuk mengejar target. Anda mungkin tidak bisa mengendalikan deadline yang datang, tetapi Anda dapat mengatur waktu dengan bijak agar semuanya dapat sesuai dengan porsinya.

"Jadwalkan kapan Anda harus mengerjakan pekerjaan dan istirahat. Buatlah waktu untuk berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau berbicara dengan orang terdekat," tutup Pal.

Penulis: Diviya Agatha

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini