Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Air Mani Terkena Mata, Apa yang Harus Dilakukan?

Seringkali, suami mengeluarkan air mani di luar untuk menghindari kehamilan, Namun, bagaimana jika itu malah terkena mata?

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa pasangan suami istri yang mencegah terjadinya kehamilan dengan mengeluarkan air mani di luar. Walau begitu, berbahayakah jika hal itu terkena mata?

Dilansir dari Metro pada Kamis (10/10/2019), air mani sesungguhnya tidak berbahaya. Namun, kandungan asam sitrat, fruktosa, seng, serta enzim mungkin bisa mengiritasi mereka yang memiliki jaringan mata sensitif.

Reaksinya pun bisa berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang berpotensi merasakan kemerahan, perasaan tersengat, maupun terbakar. Selain itu, cairan air mani yang kental mungkin membuat penglihatan jadi kabur.

Maka dari itu, apabila mata terkena cairan air mani, hindari menggosoknya dengan tangan. Segera cuci mata dengan air hangat secara lembut. Jangan ragu untuk minta bantuan pada pasangan apabila penglihatan terganggu.

"Seperti semburan cairan ke mata lainnya, saya merekomendasikan untuk membilas mata dengan air selama sekitar 20 menit," kata Stephanie Ooi, dokter umum dari My Healthcare Clinic yang memiliki minat pada kesehatan wanita.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Mengucek Mata

Ooi mengatakan, setelah membilas mata, keringkan dengan kain wajah. Kemudian, rasakan apakah mata sudah lebih baik atau tidak. Jika masih ada masalah iritasi, bilas untuk kedua kalinya.

"Yang terbaik adalah dengan menghindari riasan, mengenakan lensa kontak atau terus-menerus mengucek maupun menyentuh mata hingga itu terasa lebih baik," kata Ooi.

Yang paling ditakutkan tentunya masalah akibat dari bakteri di dalam sperma. Mereka mungkin saja bisa menyebabkan bintil.

Maka dari itu, apabila sensasi tidak nyaman, rasa sakit, maupun kemerahan semakin memburuk, segera kunjungi dokter ataupun petugas medis sesegera mungkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.