Sukses

Lewat Aktivitas Kesenian, Para Pengguna Narkoba Dilatih Tak Ketergantungan Obat-obatan

Selain pengobatan medis dan perawatan, menekuni aktivitas lain yang menyenangkan mendukung seseorang lepas dari jerat narkoba.

Liputan6.com, Banyuwangi Selain pengobatan medis dan perawatan, menekuni aktivitas lain yang menyenangkan mendukung seseorang lepas dari jerat narkoba. Salah satunya dengan mempelajari seni seperti seperti di Desa Gitik, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

"Saya mengajarkan kesenian kepada orang-orang yang ingin sembuh dari narkoba sejak tahun 2017. Mereka lama-lama lepas dari obat-obatan," kata Koordinator Keluarga Asuh Kelompok Mantan NAPZA Muliyono saat ditemui di rumahnya di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Senin (30/9/2019).

Seni tari, musik gamelan, dan kerajinan anyaman diajarkan kepada mereka yang ingin lepas dari jerat narkoba. Sanggar seni bernama 'Damar Kawitan Satrio Toto Sembodo' pun didirikan.

Setiap Sabtu dan Minggu Muliyono melatih para pengguna narkoba lewat kesenian tersebut. Mereka yang datang ke sanggar seni Muliyono itu sudah punya niat sadar lepas dari narkoba.

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aktualisasi diri

Pemberdayaan aktivitas kesenian di sanggar seni binaan Muliyono dipilih sesuai ketertarikan masing-masing orang. Kepada orang yang ingin lepas dari narkoba, Muliyono menanyakan aktivitas kesenian yang ingin diikuti. 

"Saya tanya, 'Kamu pengennya (ikut kesenian) apa?' Ini bentuk pemberdayaan kesenian. Ada juga anyaman, yang bisa dijual. Ya, sedikit-sedikit sudah bisa menghasilkan pendapatan," Muliyono menambahkan.

Lewat kegiatan kesenian, aktualisasi diri dari pengguna narkoba terbangun. Contohnya, mereka menampilkan tarian jejer gandrung jaran dawuk. Mereka juga jadi kerap dipanggil pertunjukan ke beberapa acara di wilayah Banyuwangi.

Saat ini, Muliyono membina kurang lebih 10 orang yang sudah lepas dari narkoba berusia 21 sampai 25 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.