Sukses

Tidak Cuma Menyenangkan, Berikut 7 Manfaat Membaca Buku Setiap Hari

Meningkatkan kemampuan analisis hingga mengurangi stres, berikut manfaat membaca buku.

Liputan6.com, Jakarta Almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie terkenal gemar membaca buku. Bahkan saat masih kuliah di Jerman, ketika perut keroncongan, aktivitas membaca buku bisa membuatnya kenyang. 

Sebagai seorang mahasiswa, BJ Habibie muda beberapa kali harus menunggu kiriman uang dari orangtuanya. Saat ibunya telat mengirimkan uang, ia mau tak mau membatasi asupan makan dan memilih menghabiskan waktu di perpustakaan.

“Kadang - kadang uang belum datang, engga bisa makan. Jadi kadang-kadang saya lihat saja. Orang makan enak banget ya. Tapi saya enggak iri. It’s okay,” kata Habibie kepada Fimela dalam program Shout Out : Let’s Share beberapa tahun lalu.

“Jadi apa? Saya dalam keadaan keroncongan, tidak berisi perutnya. Saya masuk ke perpustakaan. Perpustakaan, paling banter apalah di situ. Saya baca, saya nikmati, dari semua informasi,” lanjut Presiden ke-3 RI ini. 

Tak cuma saat mudah, Habibie pun gemar membaca buku hingga tua. Menurutnya ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan membaca buku.

Selain menambah pengetahuan, ada banyak manfaat membaca buku setiap hari seperti yang BJ Habibie lakukan semasa hidup. Mengutip berbagai sumber berikut beberapa keuntungannya.

 

1. Meningkatkan kecerdasan kognitif

Riset oleh UK’s Society for Research in Child Development, Inggris melakukan analisis terkait perkembangan kognitif anak. Hasil riset terhadap 2.000 anak kembar menyatakan bahwa anak yang lebih sering membaca memiliki kecerdasan intelektual lebih tinggi seperti dikutip laman Reader's Digest. 

 

2. Menambah kosakata dan meningkatkan kemampuan menulis

Di tahun 1990, Keith Stanovich dan rekan - rekannya, peneliti asal Kanada melakukan riset terkait kemampuan membaca. Hasil riset itu menemukan bahwa sampel yang lebih banyak membaca, memiliki 50 persen kosakata dan fakta berdasarkan data di atas yang tidak.

Penambahan kosakata dan fakta tersebut akan mendorong kemampuan menulis juga. Karena selagi membaca, Anda juga akan mempelajari irama, fluiditas, dan gaya penulisan penulis lain.

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Meningkatkan kemampuan analisis

Pernahkah Anda membaca novel misteri yang sulit dan berhasil memecahkannya sendiri sebelum menamatkan buku? Jika ya, berarti Anda berhasil menggunakan pemikiran kritis dan analisis dengan memperhatikan petunjuk yang terkandung.

Kemampuan tersebut akan menjadi berguna dalam penulisan, memberikan kritik ataupun tanggapan lain dalam hidup. Baik terhadap suatu karya tulisan atau dalam mempertimbangkan suatu kasus.

4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Dewasa ini, perhatian Anda akan terbagi ke berbagai hal dalam waktu yang bersamaan. Multitasking menjadi hal yang lazim dilakukan setiap hari. Hal ini menyebabkan peningkatan stres dan menurunkan produktivitas. Saat membaca buku, perhatian Anda akan terfokus. Anda akan seolah tenggelam dalam dunia khayalan.

Cobalah membaca 15 - 20 menit sebelum berangkat kerja. Fokus Anda bisa meningkat saat tiba di kantor.

5. Meningkatkan empati

Membaca tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga meningkatkan kemampuan berempati. Sebuah penelitian tahun 2013 di Harvard menemukan bahwa orang - orang yang lebih banyak membaca buku fiksi lebih bisa mengidentifikasikan emosi.

Menurut Maja Djikic, psikolog di University of Toronto, Amerika Serikat, setelah banyak membaca, mereka dapat lebih memahami dunia luar dengan melakukan observasi yang dicontohkan dalam buku. Setiap rincian kecil pun akan terlihat.

 

3 dari 3 halaman

6. Mengurangi Stres

Saat merasa stresmembaca novel dapat menjadi 'obat; terbaik. Membaca selama 30 menit dapat memberikan manfaat setara dengan melakukan yoga.

Peneliti University of Sussex, Inggris, menemukan bahwa dengan membaca buku selama 6 menit, tingkat stres para partisipan turun sebanyak 68 persen. Sedang aktivitas seperti minum teh, kopi dan mendengarkan musik lebih tidak efektif.

Beragam penelitian juga menunjukkan bahwa membaca dapat mencegah terkena Alzheimer dan Dementia. Karena otak Anda tetap aktif saat membaca.

7. Sarana hiburan

Setiap orang tentunya butuh hiburan di antara jadwal yang padat dan melelahkan. Pergi ke perpustakaan sejenak dan membaca dalam ruangan hening dapat menyegarkan pikiran Anda. 

Anda juga bisa menemukan buku - buku baru dalam perpustakaan. Selain itu, ada pula sumber daring yang dapat diakses secara gratis.

Mudah bukan? Membaca bukanlah hal yang sulit dilakukan. Anda hanya perlu beralih sebentar dari pekerjaan dan meluangkan waktu.

 

Penulis : Selma Vandika

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.