Sukses

Pertanyaan Kapan Nikah yang Terus Menerus Bisa Picu Orang Ingin Bunuh Diri?

Pertanyaan 'kapan nikah' yang terus menerus, apakah bisa sebabkan orang ingin bunuh diri?

Liputan6.com, Jakarta Melalui siaran Live Streaming Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, seorang warganet rupanya khawatir bila tantenya (40) yang selalu ditanya dengan pertanyaan 'Kapan Nikah" berujung menimbulkan ide bunuh diri. Ini dikarenakan setiap kali ditanya "Kapan Nikah" raut wajah tante kesayangannya berubah kesal.

Menanggapi curahan hati warganet soal 'kapan nikah' tersebut, dokter spesialis kejiwaan Dian Pitawati memberikan jawaban. Bahwa kita harus memahami bagaimana permasalahan si tante.

"Usia 40 tahun dan belum menikah, mungkin dia (tante) mempertimbangkan sendiri hal-hal lain. Bisa juga masalah belum diberikan jodoh. Kita enggak perlu menanyakan pertanyaan 'Kapan Nikah' berulangkali," jawab Dian, ditulis Selasa (10/9/2019).

"Kesabaran seseorang (merespons pertanyaan kapan nikah) itu kan terbatas, dia mampu menahan atau enggak. Jangan sampai pertanyaan yang terus menerus itu menjadi pemicu seseorang melakukan hal yang tidak diinginkan."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Dukungan

Yang harus diperhatikan, kita bisa memberikan dukungan dengan mendampingi dan mendengarkan apa yang membuat dia belum juga menikah. Permasalahan apa yang ia alami dan rasakan.

"Pertanyaan 'Kapan Nikah" sendiri yang terus menerus itu justru tidak membantu memecahkan permasalahan orang tersebut," terang Dian yang berpraktik di RSUP Fatmawati Jakarta.

Di sisi lain, perlu juga memahami tanda adanya ide keinginan bunuh diri saat seseorang menghadapi suatu permasalahan. Gejala depresi berat ini menjadi indikasi orang yang bersangkutan mengalami putus asa.

Keputusasaan bisa memunculkan ide bunuh diri. Depresi timbul dari halusinasi yang semakin mendorong orang berkeinginan bunuh diri. Sebaiknya, saat depresi ringan dialami segera berkonsultasi, saran Dian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.