Sukses

3 Kebiasaan Orangtua yang Bikin Anak Rendah Diri

Sering memarahi anak dan tidak memberikan kesempatan dia untuk memilih malah menuntun buah hati jadi sosok yang rendah diri.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang berharap anak percaya diri akan kemampuannya. Siapa sangka hal-hal yang dilakukan orangtua membuatnya rendah diri alias minder.

Rasa rendah diri pada anak akan meningkat secara drastis ketika orangtua bersikap semena-mena dan banyak menyalahkan anak.

Padahal, orangtua adalah pihak pertama yang berperan penting dalam membentuk mental anak ke depannya. Percaya diri atau tidaknya anak, ini tergantung besar pada pola asuh dan sikap orangtuanya.

Berikut, beberapa hal yang dilakukan orangtua malah membuat anak jadi rendah diri seperti dikutip laman Parents.

1. Kerap Dimarahi

Anak yang sering dimarahi orangtua akan lebih rentan memiliki sikap minder. Anak yang serba salah di mata orangtua juga akan tertekan dan merasa rendah diri di hadapan orang lain termasuk teman-temannya.

Saking sayang dan cintanya, tidak sedikit orangtua yang begitu mengkhawatirkan dan mencemaskan anak secara berlebihan. Tidak sedikit orangtua yang melarang anak melakukan berbagai hal yang ia suka karena rasa khawatir dan cemas tersebut. Padahal, terlalu berlebihan melarang anak melakukan segala sesuatu membuat anak rentan minder atau rendah diri.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Anak Tak Dibiasakan Memilih

Orangtua yang tidak memberi kesempatan pada anak untuk menentukan pilihannya sendiri juga memungkinkan anak merasa minder. Anak yang terbiasa dipilihkan orangtua untuk pakaian, makanan, minuman, sekolah dan hal besar maupun kecil dalam hidupnya, besar kemungkinan akan sangat bergantung pada orangtua.

Saat anak dewasa dan harus memutuskan pilihannya sendiri, anak ini akan merasa kesulitan. Ia merasa minder saat harus berada di lingkungan baru tanpa orangtuanya. Termasuk sangat sulit membuat keputusan sendiri.

 

 

3. Ditutut Sempurna

Anak yang dituntut untuk melakukan segala hal dengan sempurna oleh orangtua juga rentan minder. Anak ini bahkan berisiko berbohong jika ia tak bisa menjadi pribadi sempurna seperti yang orangtua harapkan.

Saat orangtua juga tak bisa menjadi pendengar baik untuk anak-anaknya, ini akan membuat sang anak stres, depresi dan rendah diri. Agar anak percaya diri, selalu dampingi anak dengan penuh kesabaran. Biarkan anak melakukan hobinya selama hal ini positif. Jangan segan menasihati dan menegur anak jika ia berbuat salah.

 

 

Penulis: Mimi Rohmitriasih/ Sumber: Fimela.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.