Sukses

Ada Janin Saudara Kembarnya di Perut Remaja Ini

Remaja ini mengandung janin saudara kembar

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja di India memiliki kondisi sangat langka yang disebut fetus in fetu, yakni janin terjebak di dalam janin. Setelah melewati pemeriksaan, remaja yang tidak disebutkan namanya ini diketahui memiliki tulang, gigi, dan rambut di perutnya, yang ternyata adalah saudara kembar-nya.

Ini bermula dari keputusan remaja berusia 17 itu untuk pergi ke dokter setelah mengalami benjolan di perutnya yang semakin membesar selama lima tahun. Menurut laporan dari BMJ Case Reports, Inggris, remaja tersebut dilaporkan juga mengalami sakit perut dan sering merasa kenyang, sekalipun dia tidak makan banyak.

CT Scan mengungkapkan bahwa remaja itu memiliki massa yang besar diperutnya. Massa tersebut mengandung banyak tulang yang menyerupai bentuk tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang panjang. Dokter mendiagnosa kondisi ini sebagai fetus in fetu.

Kondisi ini diperkirakan hanya terjadi pada sekitar 1 dari 500.000 orang di seluruh dunia. Kasus ini menjadi semakin tidak biasa karena didiagnosa pada remaja.

Sedangkan kasus sebelumnya menemukan kondisi ini terjadi pada bayi atau anak usia dini. Bahkan, kasus ini dinilai menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan diantara kasus serupa.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa itu Fetus in Fetu

Dilansir dari Live Science, istilah fetus in fetu berarti ada janin di dalam janin. Biasanya didefinisikan sebagai suatu kondisi saat janin yang secara perkembangan abnormal ditemukan dalam tubuh kembarannya yang sehat.

Terdapat kurang dari 200 kasus janin dalam janin yang telah dilaporkan dalam literatur medis sejauh ini. Dari jumlah tersebut, hanya tujuh orang yang tercatat berusia 15 tahun atau lebih.

Menurut Arizona State University, AS, para ilmuan berpikir bahwa kondisi ini dinamakan “kembar parasit”, saat anak yang kembar identik diserap oleh salah satunya selama awal kehamilan.

Agar bisa bertahan hidup, jaringan kembaran parasit yang berkembang dalam perut tergantung pada sistem tubuh kembarannya. Beberapa penelitian juga menjelaskan bahwa janin dalam janin sebenarnya adalah sejenis teratoma, yakni tumor yang dapat mengandung tiga sel utama yang ditemukan dalam embrio manusia pada tahap awal.

 

3 dari 3 halaman

Ada Janin Saudara Kembar

Dalam kasus ini, remaja tersebut membutuhkan operasi untuk mengangkat massa dalam perutnya. Dokter mengeluarkan massa sebesar dua pertiga ukuran bayi yang berisi rambut, beberapa gigi, dan struktur yang menyerupai tungkai dan lengan.

Dokter mengungkapkan, ia tidak dapat mengeluarkan seluruh jaringan kembaran parasit tersebut dari tubuh sang remaja. Karena jaringan tersebut sudah terlalu melekat pada pembuluh darah ke saluran pencernaan. Dokter khawatir tindakan mengangkat jaringan dapat mengurangi aliran darah remaja tersebut.

Namun, meninggalkan jaringan tersebut juga kemungkinan dapat mengubahnya menjadi kanker. Remaja tersebut akhirnya harus diperiksa setiap tahun.

“Saya sangat khawatir tentang benjolan yang ada di perut saya. Setelah operasi saya merasa lebih baik dan orangtua saya pun sangat senang,” tutup remaja tersebut.

 

Penulis: Diviya Agatha

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.