Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Diikat Karet Biar Tumor Tak Membesar, Penis Pria Ini Dipotong Sebagian

Pria ini diketahui terkena kanker kulit pada bagian penisnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagian penis seorang pria Jepang harus dipotong setelah dia mengikatnya dengan karet. Cara itu dilakukannya dengan alasan menghentikan pertumbuhan tumor kanker.

Pria 65 tahun itu datang dengan keluhan sakit pada penisnya. Ketika para dokter di Tokyo memeriksanya, terlihat bahwa dia menderita tumor di alat kelaminnya dan tumbuh di sekitar kepala penis.

Dalam catatan dokter di jurnal Urology Case Reports, biopsi memperlihatkan bahwa apa yang diderita pria itu bukanlah kanker penis, melainkan kanker kulit karsinoma.

Dilansir dari The Sun pada Selasa (3/8/2019), para dokter juga mengungkapkan bahwa pria itu berusaha menghentikan pertumbuhan tumor dengan melilitkan karet di penisnya. Mereka menemukan ada dua yang terikat di alat kelamin pria itu.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipotong Sebagian

Ketika petugas medis melepasnya, benda itu diketahui telah merusak jaringan dan kulit organ intim pria tersebut. Namun, dia belum mengalami masalah keracunan darah atau gangren.

Dokter memutuskan untuk melakukan pemotongan bagian penis pria itu untuk menghilangkan kanker serta daging yang mati.

"Meskipun ikatan di penis karena karet gelang ditemukan hingga bagian dasarnya (pembengkakan) pada kepala penis dan di sekitar ikatan itu sedikit, dan aliran darahnya tidak buruk," kata Dr. Takahiro Yoshida yang menulis laporan itu.

Pria ini juga masih terbilang beruntung. Kankernya tidak menyebar dan tidak mengalami komplikasi serius. Dia pun diperbolehkan pulang dua minggu kemudian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.